Timnas Indonesia U-23 SEA Games Ditekuk India 1-2, Indra Sjafri Fokus Cari Racikan Tim Terbaik

Ilham Sigit Pratama

LUDUS – Timnas Indonesia U-23 takluk 1-2 dari India U-23 pada laga persahabatan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2025) malam WIB.

Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri menilai laga tersebut bukan soal skor akhir, melainkan ajang validasi kualitas pemain untuk mencari racikan tim terbaik SEA Games 2025.

India U-23 unggul lebih dulu lewat brace Muhammed Suhail (5’ dan 26’), sedangkan timnas Indonesia U-23 memperkecil kedudukan lewat lesakan indah Dony Tri Pamungkas (44’). Bagi Tim Merah Putih, hasil ini cukup mengejutkan.

Baca juga: Timnas U-23 SEA Games Jalani Dua Uji Coba Lawan India, Indra Sjafri Cari 23 Pemain Terbaik

India U-23 hanya menurunkan pemain pelapis pada lawatannya ke Jakarta kali ini. Di skuad Young Blue Tigers, hanya empat pemain inti yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Selain itu, para pemain India U-23 juga dihadapkan pada masalah kebugaran. Untuk diketahui, India U-23 datang ke Jakarta dengan kondisi sepak bola yang carut marut di negaranya.

Gelandang timnas Indonesia U-23, Toni Firmansyah mencoba lolos dari kepungan para pemain India U-23. Foto/PSSI

Gelandang timnas Indonesia U-23, Toni Firmansyah mencoba lolos dari kepungan para pemain India U-23. Foto/PSSI

Kompetisi Liga Super India belum bergulir lantaran terjadi perselisihan antara operator kompetisi dan federasi. Namun, India U-23 justru tampil lebih baik, dengan mencatat tujuh tembakan tepat sasaran berbanding tuan rumah yang hanya melepaskan lima tembakan.

Padahal Timnas Indonesia U-23 yang tampil dengan kekuatan penuh. Garuda Muda menurunkan hampir sebagian besar pemain utama dengan jam bermain di klub yang jauh mengungguli tim lawan.

Baca juga: PSSI Panggil Kembali Indra Sjafri, Tukangi Timnas U-23 untuk SEA Games 2025

“Secara keseluruhan, pertandingan ini cukup bagus untuk tim kita. Anak-anak di babak pertama sedikit kaget. Tetapi, di babak kedua ada beberapa perbaikan tim maupun individu,” kata Indra Sjafri pada konferensi pers yang dihadiri LUDUS.id.

Arsitek asal Batangkapas, Sumatera Barat ini menjadikan laga versus India U-23 sebagai penilaian pada atribut para pemainnya. Pada pertemuan kedua yang berlangsung Senin (13/10/2025), Indra mengaku masih akan menilai para pemain lain yang belum diturunkan.

“Secara keseluruhan, pertandingan ini cukup bagus untuk tim kita. Anak-anak di babak pertama sedikit kaget," Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games.

Oleh sebab itu, mantan pelatih Bali United ini meminta pencinta sepak bola tanah air untuk bersabar. “Tentu kami belum puas. Baik itu hasil, baik itu permainan. Oleh sebab itu, berikan waktu kami untuk berproses,” ucapnya.

Indra Sjafri hanya bisa memasukkan sebanyak 23 orang pada daftar susunan pemain. Itu artinya, sembilan pemain tidak disertakan ke skuad.

Winger Timnas Indonesia U-23, Rahmat Arjuna melewati hadangan bek India U-23, Biswas Dippendu. Foto/PSSI

Winger Timnas Indonesia U-23, Rahmat Arjuna melewati hadangan bek India U-23, Biswas Dippendu. Foto/PSSI

Mereka yang sudah berada di Jakarta namun tidak ada dalam susunan pemain adalah Dion Markx, Dzaky Asraf, Ahmad Rusadi dan Ricky Pratama. Dua orang penjaga gawang yang dicoret, Erlangga Setyo dan Daffa Fasya.

Sejumlah pemain abroad juga belum tiba di skuad, yakni Ivar Jenner, Adrian Wibowo hingga Tim Geypens. Selain itu, terdapat pula Rafael Struick yang belum dilepas klubnya, Dewa United karena sedang dalam pemulihan cedera.

Indra menyatakan seluruh pemain yang sudah hadir di skuad akan kebagian menit bermain di laga kedua nanti. Dia juga menyiapkan alternatif andai para pemain abroad tidak dilepas klubnya.

“Mengenai pemain di luar (negeri), dari PSSI sudah bersurat, karena memang SEA Games ini bukan agenda FIFA Matchday. Kalau seandainya memang klubnya menolak (melepas pemain), kita harus mencari alternatif lain,” pungkasnya.

Bangun Kekompakan Tim

Pada konferensi pers yang sama, kapten timnas Indonesia U-23, Kadek Arel menjelaskan timnya masih perlu beradaptasi. Menurut dia, para pemain masih butuh waktu untuk saling menyatukan kekompakan.

“Kita baru berkumpul kurang lebih seminggu dan pemain dari liga gabung ke Tim Nasional, tentu perlu adaptasi juga. Pertandingan pertama melawan India tentu masih menyatukan chemistry juga,” ucap bek Bali United ini.

Baca juga: Ayo Gabung Jadi Reseller LUDUS Store, Caranya Mudah dan Komisinya Menarik

“Setelah ini tentu banyak evaluasi yang perlu kita lakukan untuk pertandingan kedua nanti, di mana kami percaya puncak performa kami pasti ada di SEA Games nanti,” lanjutnya.

Kubu Timnas India U-23 justru terpukau dengan tekanan yang diberikan Garuda Muda. Pelatih India U-23, Naushad Moosa menyebut anak asuhnya kesulitan menghadapi tekanan timnas Indonesia U-23.

Pelatih India U-23, Naushad Moosa memuji penampilan timnas Indonesia U-23. Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama

Pelatih India U-23, Naushad Moosa memuji penampilan timnas Indonesia U-23. Foto/LUDUS.id/Ilham Sigit Pratama

Selain itu, arsitek berusia 54 tahun itu juga memuji kekuatan timnas Indonesia U-23 dalam penguasaan bola. “Anda tahu, kami justru kesulitan ketika sudah unggul dua gol,” tuturnya.

“Mereka menekan kami dengan sangat agresif, cara mereka memegang bola, dan mereka bergerak (amat menyulitkan). Dari sisi teknis, saya benar-benar menyukai pemain Indonesia,” tutur Moosa. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!