Timnas Putri Indonesia Dicukur Thailand 0-7, Debut Kelabu Pelatih Joko Susilo

Ilham Sigit Pratama

Bomber Timnas Indonesia, Isa Warps berduel dengan bek Thailand, Supapron Intaraprasit. Foto/PSSI

LUDUS - Debut Joko Susilo sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia berujung kelabu menyusul kekalahan tujuh gol tanpa balas dari Thailand di Piala AFF Wanita 2025. Garuda Pertiwi tersungkur tanpa perlawanan di Lach Tray Stadium, Haiphong, Selasa (7/8/2025) sore WIB.

Pesta gol Thailand dibuka ketika penjaga gawang Timnas Indonesia, Laita Roati kalah duel dengan Karnjanathat Phomsri pada menit keenam. Kemudian Laita gagal mengantisipasi tembakan spekulasi pemain diaspora Thailand, Madison Jade Casteen pada menit ke-19.

Phomsri membawa Thailand unggul tiga gol lewat tendangan penalti menit ke-27. Jelang turun minum, tim berjuluk Chaba Kaew mencetak dua gol lagi atas nama Pichayatida Manowang di menit ke-40 dan Janista Jinantuya semenit berselang.

Bomber Timnas Indonesia, Isa Warps berduel dengan bek Thailand, Supapron Intaraprasit. Foto/PSSI

Bomber Timnas Indonesia, Isa Warps berduel dengan bek Thailand, Supapron Intaraprasit. Foto/PSSI

Babak pertama ditutup dengan keunggulan telak 5-0 untuk Thailand. Memasuki paruh kedua, Thailand enggan mengendurkan serangan.

Garuda Pertiwi kian tak berdaya menghadapi gelombang serangan tim asuhan Futoshi Ikeda. Laita dibuat jatuh bangun serangan yang dilepaskan jawara empat kali tersebut.

Baca juga: Pupus Harapan Timnas Putri Indonesia Tampil di Piala Asia 2026, Kompetisi Liga Putri Diungkit Lagi

Thailand pun menambah gol lagi atas nama Pinyaphat Klinklai pada menit ke-71. Tak butuh waktu lama, Thawanrat Prongthongmee menutup pesta gol Thailand semenit berselang.

Hasil ini sungguh miris. Mengingat status timnas Indonesia yang merupakan juara bertahan. Selain itu, timnas Indonesia unggul jumlah talenta diaspora.

Timnas Putri Indonesia kalah lawan Thailand 0-7 pada laga perdana Grup A Piala AFF Wanita 2025. Foto/PSSI

Timnas Putri Indonesia kalah lawan Thailand 0-7 pada laga perdana Grup A Piala AFF Wanita 2025. Foto/PSSI

Garuda Pertiwi menggunakan jasa Isa Warps, Noa Leatomu dan Estella Loupatty pada turnamen ini. Sementara Thailand hanya mengandalkan Jade Casteen.

Setelah laga, Joko Susilo hanya bisa berdecak kagum pada permainan Thailand. Dia mengucapkan selamat atas kemenangan impresif Thailand atas tim besutannya.

Baca juga: Keharuan Selimuti Debut Isa Warps Bersama Timnas Putri Indonesia, Nenek Saya Bersorak dari Surga!

Pelatih yang biasa disapa Gethuk ini mengatakan Timnas Indonesia tidak akan menelan kekalahan sebesar itu jika bermain tenang. “Seharusnya tidak sampai segitu jika anak-anak lebih tenang lagi," katanya.

Kabar Baik dari Timnas U-20

Timnas Putri Indonesia U-20 sukses menciptakan kejutan dengan menahan imbang tanpa gol India U-20 di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. Foto/PSSI

Timnas Putri Indonesia U-20 sukses menciptakan kejutan dengan menahan imbang tanpa gol India U-20 di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. Foto/PSSI

Setelah menyaksikan kekalahan Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025, kabar baik datang dari Myanmar, tepatnya pada ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026.

Timnas Indonesia U-20 secara mengejutkan mampu menahan imbang India U-20 pada laga perdana di Thuwunna Stadium, Yangon, Rabu (6/8/2025) malam WIB.

Padahal ranking FIFA, Timnas Indonesia dan India terpaut jauh. Garuda Pertiwi menduduki peringkat ke-95, sedangkan India bertengger di urutan ke-69.

Selain itu, India juga memiliki kompetisi putri yang berjalan kontinu, berbeda dengan Indonesia yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan Liga 1 Putri.

“Saya fokus bagaimana caranya para pemain bisa mengeluarkan seluruh kemampuan di laga selanjutnya," ucap Akira Higashiyama, Pelatih Timnas Putri Indonesia U-20.

Di tengah perbedaan level tersebut, Garuda Pertiwi Muda mampu memberi perlawanan sengit. Bahkan Timnas Putri Indonesia nyaris memetik tiga poin jika Ajeng Sri Handayani memanfaatkan peluang emas jelang akhir pertandingan.

Kedua tim harus puas berbagi poin usai bermain imbang tanpa gol. Namun bagi tim asuhan Akira Higashiyama, hasil ini serupa kemenangan.

"Luar biasa, satu poin yang bisa diraih bersama-sama sebagai tim. Tapi ini bukan target akhir kita. Masih ada dua pertandingan lagi. Kita persiapkan dengan baik,” tutur Higashiyama.

Timnas Indonesia U-20 pantang terlena dengan hasil ini, sebab mereka masih menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup D. Pada Jumat (8/8/2025), mereka akan menghadapi tuan rumah Myanmar U-20 yang baru mencukur Turkmenistan U-20 dengan skor telak 6-1.

“Pasti semuanya diperbaiki. Saya fokus bagaimana caranya para pemain bisa mengeluarkan seluruh kemampuan di laga selanjutnya," ucap Higashiyama. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!