
LUDUS – Tottenham Hotspurs juara Liga Europa setelah menang lawan Manchester United 1-0 pada babak final di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Tim berjuluk The Lilywhites akhirnya meraih trofi untuk kali pertama dalam 17 tahun terakhir.
Gol semata wayang Tottenham dicetak Brennan Johnson pada menit ke-42. Tangis haru Kapten Tottenham Hotspurs Son Heung-min pecah ketika wasit Felix Zwayer meniup peluit panjang.
Betapa tidak, Trofi ini adalah gelar pertama Son Heung-min di level klub yang telah dibelanya selama 10 tahun. Sebelumnya, prestasi kolektif terbaik Son Heung-min hanyalah Asian Games 2018 di Indonesia.
Gelar prestisius ini menjadi barang langka bagi pemain asal Korea Selatan tersebut. Tak ayal, kegembiraan menyelimuti pemain berusia 32 tahun ini setelah meraih gelar juara.

Tangis Son Heung-min pecah seusai Tottenham Hotspur menang atas Manchester United 1-0 pada final Lige Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025). Foto/Instagram/@europaleague
“Selama 17 tahun, tidak ada yang melakukannya. Inilah yang selalu saya impikan. Saya adalah pria paling bahagia di dunia,” ujar Son Heung-min dikutip dari TNT Sports.
Kebahagiaan juga terpancar di wajah Micky Van De Ven. Pemain asal Belanda ini juga belum pernah sekalipun meraih gelar utama.
“Saya tidak tahu kenapa bisa melakukannya. Saya hanya mencoba segala hal yang saya bisa. Pada akhirnya saya melakukan penyelamatan,” kata Van De Ven dilansir ESPN.
Sementara itu, sang pelatih, Ange Postecoglou menepati janjinya selalu membawa tim asuhannya juara di musim kedua melatih. Tak ayal, pelatih berpaspor Australia ini membusungkan dada seusai prosesi penyerahan trofi dan medali.
“Sobat, saya seorang pemenang. Saya telah menjadi pemenang berantai sepanjang karier saya,” tuturnya sembari mengenang saat ditunjuk sebagai pelatih Tottenham di musim panas 2023.
Di kubu Manchester United, hanya cacian yang mewarnai tribun suporter Setan Merah. Di saat tim London Utara berpesta, Bruno Fernandes dan kolega hanya bisa tertunduk di hadapan para fans yang hadir.
“Kami kalah setiap pekan, kami kalah setiap pekan, kami sama sekali bukan siapa-siapa, kami kalah setiap pekan,” bunyi nyanyian suporter di tribune Manchester United.
Malam Kelam Manchester United

Raut kesedihan menyelimuti skuad Manchester United seusai kalah lawan Tottenham Hotspurs di final Liga Europa 2024-2025. Foto/Instagram/@manchesterunited
Hati Diogo Dalot tergores mendengar nyanyian ejekan supporter Manchester United. Bagi pemain asal Portugal tersebut, final Liga Europa 2024-2025 merupakan malam yang tidak patut untuk diingat di hidupnya.
“Melihat mereka di akhir pertandingan sangat menyakitkan, jadi ini adalah malam yang sangat, sangat berat,” ujar Dalot dilansir laman resmi klub.
Manchester United mendominasi penguasaan bola hingga 74 persen dan mencatat enam buah tembakan tepat sasaran. Namun, Setan Merah tidak memiliki striker tajam.
Sementara gol Johnson di penghujung babak pertama adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran Tottenham sepanjang pertandingan. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim pun menyesalkan lini depannya yang tumpul.
“Saya pikir kami memulai dengan cukup baik selama lima atau tujuh menit pertama, tetapi kemudian kehilangan sedikit kendali permainan. Kami kemudian kebobolan gol,” ucap arsitek asal Portugal ini.
Laga final Liga Europa kontra Tottenham bisa saja menjadi penyelamat wajah Amorim yang sepanjang musim ini babak belur di liga domestik. Terlebih lagi, Manchester United tidak terkalahkan sebelum partai final.
Namun sayang, kekalahan menyakitkan tersebut justru membenamkan Amorim ke bawah tekanan. Teka-teki mengenai kesempatan kedua Amorim di Old Trafford pun menyeruak.
Namun Amorim optimistis bisa mengubah keadaan di musim depan. Eks pelatih Sporting ini percaya dirinya masih merupakan sosok yang tepat untuk membangkitkan Machester United dari tidur panjangnya.
“Saya tahu kesabaran para penggemar akan sangat pendek di musim berikutnya, tetapi saya jamin saya tidak akan berhenti dan saya tidak akan pergi. Saya benar-benar yakin,” tutur Amorim. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!