Trent Alexander-Arnold Jadi Model Calvin Klein, Tampilkan Sisi Elegan dan Tubuh Atletis
Wasis Wibowo


LUDUS – Karier gelandang Timnas Inggris Trent Alexander-Arnold makin moncer setelah pindah dari Liverpool ke Real Madrid musim panas ini.
Aksi ciamik bek kiri berusia 26 tahun ini tampaknya memikat brand terkenal Calvin Klein untuk menjadi model denim dan underware pria musim gugur ini.
Di balik lensa, Gordon von Steiner menangkap aura Trent Alexander-Arnold yang elegan dan menghadirkan pesona tersendiri pada merek pakaian dalam ikonis ini.
Rasa percaya diri Trent Alexander-Arnold terpancar di setiap foto, dengan adegan di ruang ganti yang tak banyak menguras imajinasi.

Aura Trent Alexander-Arnold yang elegan menghadirkan pesona tersendiri pada merek pakaian ikonis Calvin Klein. Foto/Calvin Klein
Hanya mengenakan ikat pinggang khas Calvin Klein, foto-foto ini menampilkan sisi atletis Trent Alexander Arnold berbalut denim nan elegan.
“Mengenakan pakaian dalam dan denim Calvin Klein untuk pemotretan ini benar-benar membuat saya merasa percaya diri dan bersemangat,” kata Alexander-Arnold.
Baca juga: Liverpool Diambang Juara Liga Primer, Rahasia Arne Slot Terbongkar
Terlihat jelas teknologi pakaian dalam terbaru dari merek tersebut. Model terbaru ini dilengkapi dengan ikat pinggang Infinity Bond tanpa jahitan.
Desain ini menjanjikan gerakan yang lebih baik dan kenyamanan saat beraktivitas setiap saat. Fleksibilitas Calvin Klein menjadi pusat perhatian.

Sosok Alexander-Arnold berdiri di pinggir lapangan dengan jaket bomber menjadikan siluet klasik terasa segar dan modern. Foto/Klein Calvins
Celana Jeans Straight era 90-an dan jaket denim yang serasi bersinar dalam foto-foto di lapangan. Sebagai penghormatan terhadap sejarah panjang brand ternama ini yang menghadirkan citra sempurna.
Sosok Alexander-Arnold berdiri di pinggir lapangan dengan denim dan jaket bomber menjadikan siluet klasik terasa segar dan modern.
Baca juga: Xabi Alonso Resmi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Merapat ke Real Madrid
Di sesi lain menghadirkan potret yang lebih intim dan terang benderang. Alexander-Arnold bersandar dengan kaus hitam dan celana boxer.
Ada visual yang menampilkan dia duduk dengan dada terbuka hingga pinggang dan handuk tersampir di bahunya. Tubuhnya yang atletis, bentuk dada bidang dan perut six pack, yang memukau menjadi pusat perhatian.

Alexander-Arnold duduk dengan dada terbuka hingga pinggang dan handuk tersampir di bahunya. Foto/Calvin Kleins
Visual-visual tersebut menggarisbawahi kedisiplinan dirinya sebagai atlet elite. Calvin Klein pun membuktikan bahwa beberapa bintang mampu menarik perhatian di dalam maupun di luar lapangan.
Calvin Klein memulai kampanye ini di seluruh dunia mulai hari ini melalui platform digital, sosial, dan luar ruangan. Mulai dari papan reklame kota hingga media sosial melalui smartphone dengan menampilkan sosok Alexander-Arnold.
Atlet Jadi Model Iklan

Calvin Klein memulai kampanye produk baru dengan dengan menampilkan sosok Alexander-Arnold. Foto/Calvin Klein
Calvin Klein pertama kali menampilkan bintang olahraga terkenal mengenakan celana ketat putihnya pada tahun 1982. Ketika foto pelompat galah Brasil, Tom Hintnaus, dipajang di Times Square, New York.
Setelah kehebohan awal mereda, iklan tersebut menjadi sukses besar. Menjadikan pakaian dalam bermerek Calvin Klein sebagai barang wajib.
Pakar periklanan Paul Hutton, pimpinan Inter Regional Public Relations dan Four Agency, berpendapat bahwa pemain sepak bola dan pakaian dalam adalah perpaduan yang serasi di surga pemasaran.
“Membuat pesepakbola menjadi model pakaian dalam telah lama menjadi formula jitu bagi Calvin Klein karena memadukan atletisme, aspirasi, dan daya tarik massa dalam satu langkah,” katanya.
“Membuat pesepakbola menjadi model pakaian dalam telah lama menjadi formula jitu bagi Calvin Klein karena memadukan atletisme, aspirasi, dan daya tarik massa dalam satu langkah,” Paul Hutton, Pakar Periklanan.
Hutton menjelaskan bahwa pesepakbola mewujudkan performa fisik puncak dan ketenaran global yang mudah dipahami. “Penggemar melihat mereka sebagai ikon sekaligus orang biasa. Kombinasi itu menguntungkan," ujarnya.
Gelandang Arsenal Freddie Ljungberg merintis jalan di tahun 2000-an, dengan menjadi model pakaian dalam pria. Sosoknya pun terpampang di papan reklame raksasa dengan huruf Y di bagian depan.

Bek Real Madrid Trent Alexander-Arnold. Foto/FB
Sejak saat itu, pakaian dalam dan sepak bola telah berjalan beriringan. Banyak bintang sepak bola terkenal menjadi model pakaian dalam, seperti David Beckham dan Cristiano Ronaldo.
Pemain sepak bola wanita Inggris, Leah Williamson dan Chloe Kelly, keduanya telah menjadi untuk label tersebut. Begitu pula dengan legenda AS Alex Morgan dalam kampanye Calvins or Nothing tahun lalu.
Jude Bellingham Jadi Model Louis Vuitton Formalwear

Bintang Real Madrid asal Inggris, Jude Bellingham digaet Louis Vuitton menjadi model Formalwear. Foto/Louis Vuitton
Bintang Real Madrid asal Inggris lainnya, Jude Bellingham juga digaet Louis Vuitton menjadi model Formalwear, setelan pakaian kerja formal.
“Kami bangga meluncurkan kampanye pakaian formal terbaru kami bersama Jude Bellingham,” ujar Direktur Kreatif Vuitton untuk pria, Pharrell Williams.
Kampanye baru ini menyoroti Bellingham dalam koleksi busana yang menampilkan beragam tampilan tajam, mulai dari pakaian kerja mewah dengan dasi hitam klasik.
Baca juga: Rayakan Hari Taekwondo Internasional dengan Promo Spesial Dobok LUDUS
Semuanya terasa santai, dirancang dengan cermat, dan sangat keren, sesuai dengan target label seperti Louis Vuitton dan bintang seperti Bellingham.
“Jude menghadirkan keanggunan modern dan kepercayaan diri yang tenang pada koleksi yang mengedepankan desain busana dengan garis-garis tajam dan siluet ramping,” kata Williams.
Louis Vuitton menjalin kemitraan multi-tahun dengan Real Madrid, dengan menjadi pemasok resmi pakaian formal dan perjalanan untuk tim sepak bola pria dan wanita serta tim bola basket pria klub tersebut.
Kolaborasi ini memungkinkan Louis Vuitton menyediakan koleksi pakaian eksklusif untuk pemain dan staf, termasuk setelan jas, pakaian siap pakai, aksesori, dan koper pesanan khusus.

Louis Vuitton menyediakan koleksi pakaian eksklusif untuk pemain dan staf Real Madrid, termasuk setelan jas, pakaian siap pakai, aksesori, dan koper pesanan khusus. Foto/Louis Vuitton
Didesain oleh Direktur Kreatif Pria, Pharrell Williams, koleksi ini ditujukan untuk penampilan resmi dan perjalanan, memadukan fungsionalitas dengan keanggunan khas Louis Vuitton.
Koleksi utama meliputi jaket dan celana formal berlabel kulit VVN timbul, sepatu LV Soft, dan aksesori seperti topi bordir dan ikat pinggang bergesper paladium.
Lini perjalanan ini menampilkan koper Horizon 55, tas Keepall, dan ransel Christopher, yang dilapisi kanvas Monogram khas rumah mode tersebut dengan detail putih-emas Real Madrid dan inisial "RM" – yang dibuat khusus untuk tim dan tidak tersedia untuk ritel.
Kampanye visual baru yang memukau menampilkan para pemain top termasuk Éder Militão, Dani Carvajal, Kylian Mbappé, Jude Bellingham, Vinicius Júnior, dan Thibaut Courtois berpose di atas koper Louis Vuitton di luar Stadion Santiago Bernabéu.
“Real Madrid melambangkan keunggulan dan evolusi. Selalu maju,” kata Pharrell Williams.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!