
LUDUS – Persija Jakarta menang telak lawan Persita Tangerang 4-0 di Jakarta International Stadium (JIS) pada pekan pertama Super League 2025-2026, Minggu (10/8/2025) malam WIB.
Persija menurunkan 9 pemain asing yang dimiliki, terdiri dari 8 punggawa asal Brasil dan satu dari Jepang, Ryo Matsumura.
Adapun pemain Brasil di skuad Persija, yaitu Thales Lira, Alan Cardoso, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Almeida, Gustavo Franca, Maxwell Souza, Carlos Eduardo dan Allano Lima.
Komposisi pemain yang didominasi pemain Brasil membuat skuad Macan Kemayoran mendapat julukan baru dari fans sepak bola tanah air di dunia maya, yaitu Persija Brasil alias Persija de Janeiro.
Baca juga: PT LIB Resmi Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini Sikap Tegas Persija Jakarta
Tak tanggung-tanggung, bahkan pelatih dan jajaran ofisial Persija juga berasal dari Brasil. Kebijakan manajemen pun terbukti sukses meraih tiga poin pada laga perdana di Super League musim ini.
Pola permainan tim asal ibu kota tampak begitu padu. Bak tarian samba Macan Kemayoran mendominasi permainan sejak menit awal dan merobek gawang tim tamu empat kali.

Trio Persija Jakarta Maxwell Souza (kiri), Allano Lima (tengah) dan Rizky Ridho (kanan) merayakan gol ke gawang Persita Tangerang pada pekan pembuka Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium, Minggu (10/8/2025). Foto/Instagram/@emaxwellsouza25
Sebanyak 14 tembakan dilepaskan Persija, dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sementara tim berjuluk Pendekar Cisadane gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Hasilnya, kiper Persita, Igor Rodrigues memungut bola dari gawangnya hingga empat kali. Empat gol Persija dicetak Rizky Ridho (30'), dwigol Allano Lima (69' dan 90+1') dan Maxwell (72').
Atraksi Tembakan Roket

Tarian selebrasi Allano Lima setelah mencetak gol kedua ke gawang Persita Tangerang. Foto/Instagram/@persija
Bukan sekadar kebobolan, penjaga gawang Persita asal Portugal tersebut begitu dipermalukan. Dua dari empat gol Persija dicetak lewat tendangan keras nan indah yang memanjakan mata.
Igor hanya bisa terpaku ketika lesakan roket Maxwell dari luar kotak penalti menghujam keras membentur mistar bagian dalam sebelum mendarat mulus di gawangnya.
Begitu juga ketika Allano menutup pesta. Bola menghujam keras dan tak mampu dibendung kiper jebolan tim junior Benfica tersebut.
Baca juga: Persija Pamer Jersey Baru di Depan Gubernur Pramono Anung
Pelatih Persita, Carlos Pena tertunduk lemas menyaksikan atraksi tembakan roket yang diperagakan mantan tim asuhannya. Sampai-sampai arsitek asal Spanyol itu mengaku malas menganalisa pertandingan lantaran timnya dibuat babak belur.
"Sangat sulit, mereka mencetak gol yg sangat hebat, dari jarak jauh, sampai 2-0 pertandingan sangat ketat tapi setelahnya sangat tidak berguna untuk dianalisa," ujar Pena.

Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena (kiri) dan sang pemain Javlon Guseynov (kanan) menghadiri konferensi pers setelah laga. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id
Sementara itu, bek Persita, Javlon Guseynov menyebut skema permainan dan gol indah Persija menghancurkan mental dirinya dan rekan-rekannya.
“Babak kedua setelah gol kedua dan ketiga jaraknya dekat, setelah itu mental pemain sedikit turun dan lemas, tapi kita harus fokus lagi dan bangkit,” ucap pemain asal Uzbekistan ini.
Persembahan untuk Sang Putri

Tawa hangat winger Persija Jakarta, Allano Lima (kiri) dan sang pelatih Mauricio Souza saat konferensi pers seusai pertandingan. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id
Berbanding terbalik, suasana konferensi pers pascalaga Persija berlangsung penuh kehangatan. Canda, tawa dan senyum menyelimuti sesi jumpa awak media sang pelatih, Mauricio Souza dan Allano selaku man of the match.
Keduanya juga tak ragu menunjukkan identitas anyar Persija yang tersemat berkat gembong pemain Brasil yang berdatangan. Souza dan Allano sama-sama mempersembahkan kemenangan tersebut untuk putri mereka di Brasil.
Souza memberi tahu awak media bahwa pertandingan tersebut bertepatan dengan Hari Ayah Brasil. Mantan pelatih Madura United itu pun mengenakan kaus bergambarkan foto dirinya dengan Beatrice, putri kesayangannya.
"Hari ini adalah Hari Ayah di Brasil, saya mau kirim ciuman ke anak saya yang ada di Brasil, dan saya sangat mencintainya. Saya ingin bilang, 'Saya cinta sama kamu'," kata Souza pada konferensi pers yang dihadiri LUDUS.id.
"Hari ini adalah Hari Ayah di Brasil, saya mau kirim ciuman ke anak saya yang ada di Brasil, dan saya sangat mencintainya." Mauricio Souza, Pelatih Persija Jakarta.
Sementara Allano, winger berusia 30 tahun itu juga memiliki dua orang putri. Tak ketinggalan, pemain yang pernah berkarier di Turki dan Jepang itu turut menjadikan sepasang golnya sebagai kado manis untuk masing-masing buah hatinya.
"Saya juga mau kirim ciuman untuk dua anak perempuan saya di Brasil, anak saya lebih cantik. Saya sangat senang dengan tiga poin yang didapat," kata Allano seraya bercanda melirik sang pelatih.
Tawa keduanya kian hangat ketika Allano ditanya perihal gol indahnya di menit perpanjangan waktu. Souza meledek sang pemain bahwa golnya tersebut tercipta berkat keberuntungan semata.
"Dia (Allano) beruntung saja," ucap Souza diikuti tawa awak media di ruang konferensi pers JIS.
"Saya sudah pernah saya cetak gol seperti itu, tidak setiap momen bisa berhasil seperti ini, tapi hari ini sangat pas sekali bola bisa masuk ke gawang," jawab Allano merendah. (*)
Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-4-2): Carlos Eduardo (GK); Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Jordi Amat, Alan Cardoso; Allano Silva, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Arlyansyah Abdulmanan; Gustavo Franca, Eksel Runtukahu
Pelatih: Mauricio Souza
Persita Tangerang (4-2-3-1): Igor Rodrigues; Mario Jardel, Javlon Guseynov, Tamirlan Kozibaev, Muhammad Toha; Sin Yeong-bae, Pablo Ganet; Evan Tuhuteru, Eber Bessa, Rayco Rodriguez; Ahmad Nur Hardianto
Pelatih: Carlos Pena
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!