Yayasan Ludus Peduli Atlet Resmi Diluncurkan, Mantan Atlet Taekwondo Joseph Hungan Terima Bantuan Perdana

Komisaris Ludus Management Group (LMG), Dirc Richard memberikan bantuan kepada mantan atlet Taekwondo Joseph Hungan saat peluncuran Yayasan Ludus Peduli Atlet di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Sabtu (22/2/2024). (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)
1
0

LUDUS – Ludus Management Group (LMG) meluncurkan yayasan untuk membantu para mantan atlet yang kurang beruntung. Yayasan bernama Ludus Peduli Atlet ini diluncurkan pada sela-sela acara Ludus Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (22/2/2024).

Komisaris LMG, Dirc Richard membeberkan tujuan dibentuknya Yayasan Ludus Peduli Atlet. Menurut dia, banyak mantan atlet di tanah air yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Dengan adanya yayasan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban para mantan atlet yang sudah memasuki usia senja. Terlebih banyak dari mereka yang sudah menderita berbagai penyakit.

“Jadi ini, teman-teman pelatih, atlet dan semua olahragawan yang sudah pensiun, yang kurang beruntung. Mudah-mudahan bisa mendapat perhatian,” kata Richard dalam sambutannya.

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo Junior dan Senior Ramaikan LUDUS Poomsae Open Championship 2025

Secara khusus, Richard mengundang mantan atlet taekwondo nasional, Joseph Hungan untuk datang ke acara Poomsae Open Championship 2025. Joseph pun dipersilakan naik ke atas panggung untuk menerima bantuan perdana dari yayasan ini.

“Pada hari ini saya memberikan apresiasi kepada saudara saya, teman saya. Bapak Joseph Hungan. Kalau mungkin ada di sini yang belum pernah dengar namanya, Beliau ini adalah salah satu mantan atlet nasional di tahun 1980 sampai 90-an,” terang Richard.


Komisaris Ludus Management Group (LMG), Dirc Richard saat peluncuran Yayasan Ludus Peduli Atlet di sela turnamen Ludus Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Sabtu (22/2/2024). (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)

Pada eranya, Joseph merupakan taekwondoin yang disegani. Medali perunggu di ajang Asian Games 1986 membuktikan bahwa pada masanya, dia merupakan atlet yang sangat diperhitungkan.

Namun di usianya yang sudah menginjak 65 tahun, kondisi fisik Joseph melemah akibat mengalami penyakit stroke. Bahkan pria yang juga merupakan mantan aktor film laga ini harus dituntun ketika berjalan.

Baca juga: LUDUS Poomsae Open Championship 2025, Ajang Raih Prestasi dan Pembinaan Atlet

“Jadi pak Joseph ini lengkap, kontribusinya kepada Indonesia besar. Dia juga sangat membantu Indonesia menjadi lebih populer (lewat taekwondo). Tidak hanya kepada taekwondo Indonesia, tetapi juga untuk seluruh Indonesia,” beber Richard.

“Jadi jika ditanya kontribusi beliau, sangat besar. Kondisi dia sekarang kurang beruntung. Mudah-mudahan sedikit bantuan dari kami bisa membantu pak Joseph. Semoga yang lain juga terketuk pintu hatinya,” tuturnya menambahkan.

Komisaris Ludus Management Group (LMG), Dirc Richard dan mantan atlet Taekwondo Joseph Hungan foto bersama wasit saat turnamen Ludus Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Sabtu (22/2/2024). (Foto/LUDUS.id/Ardi Rizal Meliala)


Joseph pun tertatih dituntun berjalan menuju panggung. Ketika menerima bantuan, Joseph tak kuasa menahan isak tangis haru.

“Ya, terima kasih banyak. Saya kena penyakit stroke. Terima kasih sudah mau meringankan beban saya,” ucap Joseph sembari menahan tangis haru.

Mantan atlet Taekwondo Joseph Hungan hadir saat turnamen Ludus Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Sabtu (22/2/2025). (Foto/Ardi Rizal Meilala)

Joseph Hungan lahir di Ambon pada 15 Juli 1959. Selain aktif sebagai atlet, Joseph berjasa mengenalkan taekwondo Indonesia lewat film laga.

Joseph terjun ke dunia perfilman dalam sebuah film bertajuk Saur Sepuh/Satria Madangkara pada tahun 1987. Kemudian Joseph juga membintangi sejumlah film penuh aksi lain seperti Pendekar Mata Satu, Si Rawing 2 dan lain sebagainya.

“Jadi pak Joseph ini lengkap, kontribusinya kepada Indonesia besar. Dia juga sangat membantu Indonesia menjadi lebih populer (lewat taekwondo).” Dirc Richard, Ludus Management Group (LMG).

Kendati demikian, Joseph tidak melupakan taekwondo yang telah membesarkan namanya. Pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011, Joseph ditunjuk sebagai manajer timnas taekwondo Indonesia.

Di bawah tangan dingin Joseph, timnas taekwondo Indonesia mampu tampil cemerlang. Kontingen Merah Putih berhasil mendulang enam medali emas di tiga kategori poomsae.

Selain itu, di nomor kyorugi, timnas Indonesia saat itu juga mampu memperoleh tiga medali emas. Setelah tidak lagi berkecimpung di taekwondo, Joseph merupakan sosok yang cukup vokal mengkritik kontingen Indonesia apabila tampil melempem di ajang internasional. (Ilham Sigit)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!