200 Peserta Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Walikota Cup 4 Jakarta Utara

LUDUS – Sebanyak 200 peserta mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Walikota Cup 4 Jakarta Utara pada 27-28 September 2025. Para peserta berasal dari sejumlah daerah Jabodetabek, Banten, dan Bandung (Jawa Barat).

Ketua UMUM IPSI Jakarta Utara Indra Darmawan SH mengatakan, Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi merupakan rangkaian event Walikota Cup 4. Sebelumnya sudah dilaksanakan nomor tarung di Gelanggang Remaja Jakarta Utara yang diikuti sebanyak 1.600 peserta.

“Khusus untuk Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya bangsa lewat seni jurus-jurus tradisional pencak silat,” katanya kepada LUDUS.id sesuai pelaksanaan Technical Meeting di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025).

Panitia dan peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Walikota Cup 4 Jakarta Utara saat technical meeting di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025). Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Selain itu, Kejuaraan Pencak Silat Seni Tradisi Walikota Cup 4 Jakarta Utara menjadi ajang meraih prestasi bagi para peserta. “Sudah empat kali kami menggelar Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup, sertifikat juara bisa membantu atlet masuk sekolah lewat jalur prestasi,” tambah Indra.

Baca juga: Kejuaraan Pencak Silat Seni Jejak Tradisi, Tampilkan Keindahan dan Filosofi dalam Beladiri

Indra juga berharap lewan turnamen ini lahir atlet pencak silat seni tradisi potensial untuk meraih prestasi di ajang nasional dan internasional. Mengingat turnamen kali ini diikuti peserta dari jenjang sekolah dasar (SD), SMP, dan SMA/SMK, dengan kategori perseorangan dan berpasangan.

“Pencak silat seni tradisi punya sistem penilaian berbeda yang harus diperhatikan, di antaranya kemantapan gerak, kekayaan jurus, dan power. Selain itu, keserasian kostum untuk menambah penilaian,” ujarnya.

Indra menambahkan, lewat pencak silat seni tradisi diharapkan bisa melestarikan kekayaan dan jurus-jurus silat tradisional yang menjadi ciri khas setiap perguruan. Ditambah penggunaan senjata tradisional khas Indonesia, seperti toya (tongkat), golok, celurit, trisula, dan kipas

Baca juga: Ini Perlengkapan Wajib Atlet Pencak Silat, Cegah Cedera saat Bertanding

“Tentu ini bisa dikreasikan, sesuai dengan keahlian para atlet dalam penguasaan jurus dan senjata. Jadi penampilan atlet bisa semakin menarik,” pungkas Indra mantan Atlet Pencak Silat DKI Jakarta dan pernah mengikuti Pra-Kualifikasi SEA Games Batu Sangkar 1998.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan pencak silat dan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).