Kejuaraan Pencak Silat Seni Jejak Tradisi, Tampilkan Keindahan dan Filosofi dalam Beladiri

Wasis Wibowo

LUDUS – Ratusan peserta meramaikan Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para peserta berlomba menampilkan keindahan dan kelincahan jurus dalam gerakan pencak silat.

Para peserta tampil dengan seragam penuh warna, bukan hanya hitam yang identik dengan pencak silat. Aneka warna seragam, seperti merah, putih, hijau, dan kuning, semakin indah dengan berbagai ornamen, seperti ikat kepala dan pinggang dengan corak batik.

Beberapa peserta melengkapi penampilan dengan membawa alat peraga imitasi bentuk senjata, seperti golok, celurit, dan toya (tongkat). Penampilan para peserta yang menunjukkan gerak yang lincah semakin rancak dengan iringan rampak kendang.

Peserta tampil di Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Peserta tampil di Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Ada sekitar 150 peserta yang tampil dalam 98 kategori dalam Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” 2025. Para peserta dibagi dalam tiga kelas, yaitu pra-usia dini, usia dini (SD), pra-remaja (SMP), dan remaja (SMA).

Penonton yang hadir memenuhi Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, bergemuruh bertepuk tangan menyaksikan para peserta yang menampilkan berbagai jurus pencak silat dalam gerakan seni yang indah.

Baca juga: Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakarta Utara dan Inspirasi Prestasi Azzahra Palestin

Suasana yang meriah membuat para peserta bersemangat memberikan penampilan terbaik dengan gerakan lincah diselingi aksi akrobatik seirama entakan kendang. Kategori beregu penampilan yang disuguhkan peserta juga menarik dengan gerakan yang kompak dan atraksi beragam.

Pemenangan untuk kategori tingkat sekolah dasar dari Perguruan Bekasi Mutiara Pancar yang mendapat 12 medali (3 emas, 3 perak, 6 perunggu). Kategori tingkat SMP adalah PPS Jokotole dengan perolehan 3 medali (2 emas dan 1 perak). Kategori tingkat SMA yaitu perguruan Pusaka Djakarta meraih 3 medali (2 emas dan 1 perak).

Pencak Silat Itu Seni dan Kepahlawanan

Ketua Pelaksana Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi”, Amalos Pribadi memberikan sambutan saat upacara pembukaan di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Ketua Pelaksana Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi”, Amalos Pribadi memberikan sambutan saat upacara pembukaan di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Ketua Pelaksana Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi”, Amalos Pribadi mengaku, terpanggil untuk menggelar turnamen pencak silat seni karena masih jarang. Padahal berbagai turnamen pencak silat tarung sudah berkembang pesat di berbagai daerah hingga tingkat nasional.

“Saya bikin event Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” untuk mengangkat unsur seni dari pencak silat. Jadi silat ngak sekadar pukul-pukulan dan jurus yang dihapalkan, tapi bisa bercerita yang mengandung makna filosofi yang lebih dalam,” katanya kepada LUDUS,id, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Bangau Ruyung Kudus Juara Umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025

Amalos Pribadi mengatakan, banyak mendapat dukungan dari pelatih pencak silat seni untuk menggelar turnamen ini. Mengingat dalam setiap gerakan pencak silat ada unsur keindahan yang perlu dikembangkan agar generasi muda mencintai seni budaya bangsa sendiri.

“Setelah dua tahun tidak ada turnamen pencak silat seni, pada kesempatan pertama ini semoga jadi tonggak untuk event selanjutnya. Semoga dengan persiapan yang lebih lama dan matang, bisa menggelar kegiatan yang lebih besar dengan peserta lebih banyak,” katanya.

Peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Amalos Pribadi yang juga Ketua Akamsi menuturkan ke depan turnamen pencak silat seni dapat menampilkan seni silat bercerita. Jadi para peserta menampilkan gerakan silat yang lincah dalam irigan musik tradisional yang apik, ditambah dengan narasi atau unsur cerita untuk menambah bobot seninya.

“Silat bercerita agak rumit karena menyiapkan narasi, tidak bisa sebulan atau dua bulan. Biasanya yang diangkat kisah-kisah heroisme (kepahlawanan), seperti si pitung. Sekarang sudah jarang, jadi saya mau angkat ini lagi biar anak muda tertarik,” bebernya.

Amalos optimistis kegiatan selanjutnya bisa lebih baik karena turnamen pertama ini animo masyarakat sangat besar. Apalagi mendapat dukungan dari Dewan Kota Jakarta Pusat sehingga menciptakan sinergi untuk melestarikan budaya.

“Silat bercerita. Biasanya yang diangkat kisah-kisah heroisme (kepahlawanan), seperti si pitung. Sekarang sudah jarang, jadi saya mau angkat ini lagi biar anak muda tertarik,” Amalos Pribadi, Ketua Pelaksana Turnamen Pencak Silat Seni "Jejak Tradisi".

Agus Rojali dari Perguruan Pusaka Jakarta Menteng mendukung pelaksanaan turnamen pencak silat seni. Apalagi di Jakarta Pusat banyak terdapat perguruan silat seni dan pendekar yang menggeluti kesenian pencak silat.

“Kalau promosinya digencarkan, saya yakin pesertanya bisa lebih banyak lagi. Saya mendukung kegiatan pencak silat seni, semoga ke depan semakin ramai,” katanya.

Baca juga: Ini Perlengkapan Wajib Atlet Pencak Silat, Cegah Cedera saat Bertanding

Hal senada juga disampaikan Bachtiar atau yang akrab disapa Abah Meong dari PPS Congkok Indonesia. Dia menyebutkan di Jakarta diperkirakan ada sekitar 300 sanggar silat tradisi, namun turnamen untuk pencak silat seni masih jarang.

“Dulu sempat dilaksanakan dalam program Road to Merah Putih. Dalam satu tahun minimal lima kali turnamen pencak silat seni di Jakarta. Puncaknya pada bulan Agustus, tapi tahun ini ngak dilaksanakan,” ujar Abah Meong, yang menjabat Sekjen Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI) beranggotakan sekitar 121 sanggar. (*)

Perolehan Medali Turnamen Jejak Tradisi

Para pemenangan Turnamen Pencak Silat Seni "Jejak Tradisi". Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Para pemenangan Turnamen Pencak Silat Seni "Jejak Tradisi". Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Peserta Tingkat Sekolah Dasar

Bekasi Mutiara Pancar 12 Medali (3 Emas, 3 Perak, 6 Perunggu)

PSS Sekar Balebat 5 Medali (2 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu)

PPS Sampor Al-Haddad 5 Medali (2 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu)

PPS Mardhotillah Sangga Bhuwana 2 Medali (2 Emas)

Citbitik Dheprok 3 Medali (1 Emas, 2 Perak)

Cingkrik Kong Ajud 3 Medali (1 Emas, 2 Perak)

PSN Perisai Putih 4 Medali (1 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu)

Pusaka Djakarta 3 Medali (1 Emas, 2 Perunggu)

Pengsimatoga Jalan Enam 1 Medali (1 Emas)

PPS Macan Beksi 1 Medali (1 Emas)

PSS Cingrik Kembang Cagak 2 Medali (2 Perak)

Sanggar Budaya Betawi Jelambar Baru 1 Medali(1 Perak)

Perolehan Medali Peserta Tingkat SMP

PPS Jokotole 3 Medali (2 Emas, 1 Perak)

PPS Sekar Balebat 3 Medali (2 Emas, 1 Perunggu)

PPS Mardhotillah Sangga Buana 3 Medali (1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)

PSN Perisai Putih 3 Medali (1 Emas, 2 Perunggu)

Citbitik Dheprok 1 Medali (1 Emas)

PPS Macan Beksi 2 Medali(2 Perak)

PS Garuda Amarta 2 Medali (1 Perak, 1 Perunggu)

Pusaka Djakarta 2 Medali (1 Perak, 1 Perunggu)

PPS Cngkrik Kembang Cagak 1 Medali (1 Perak)

Perolehan Medali Peserta Tingkat SMA

Pusaka Djakarta 3 Medali (2 Emas, 1 Perak)

PPS Mardhotillah Sangga Buwana 2 Medali (2 Emas)

PPS Sekar Balebat 6 Medali (1 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu)

Cingrik Kong Ajud 3 Medali(1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu)

Keseruan Peserta Turnamen Jejak Tradisi

Wasit Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” ikut tampil menunjukkan jurus seni. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Wasit Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” ikut tampil menunjukkan jurus seni. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atraksi palang pintu ikut meramaikan pembukaan Turnamen Pencak Silat Seni "Jejak Tradisi" di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atraksi palang pintu ikut meramaikan pembukaan Turnamen Pencak Silat Seni "Jejak Tradisi" di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” berpose sebelum berlomba. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” berpose sebelum berlomba. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Para peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” merias wajah sebelum tampil. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Para peserta Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” merias wajah sebelum tampil. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Penari ikut memeriahkan Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Penari ikut memeriahkan Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atlet putri berpose dengan goloknya sebelum tampil di Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atlet putri berpose dengan goloknya sebelum tampil di Kejuaraan Pencak Silat Seni “Jejak Tradisi” di Jakarta Pusat. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan pencak silat berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!