Bangau Ruyung Kudus Juara Umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025

Wasis Wibowo

Perguruan Silat Bangau Ruyung meraih gelar juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

LUDUS – Perguruan Silat Bangau Ruyung meraih gelar juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Perguruan silat asal Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini meriah 24 medali emas, 8 perak, dan 10 perunggu.

Pelatih dan Pendiri Perguruan Silat Bangau Ruyung, Mas’ud SPd mengaku melakukan persiapan serius menjelang turnamen ini dan mengirimkan sebanyak 49 atlet ke Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

“Sebagai persiapan, kami berlatih enam hari selama sepekan sebelum terjun ke turnamen ini. Alhamdulillah sangat bangga sekali, kami dari perguruan lokal dari Kudus, Jawa Tengah, meraih gelar juara umum,” katanya, Minggu (13/7/2025).

Menpora Dito Ariotedjo memberikan hadiah kepada Perguruan Silat Bangau Ruyung sebagai juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Menpora Dito Ariotedjo memberikan hadiah kepada Perguruan Silat Bangau Ruyung sebagai juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Mas’ud menjelaskan bahwa perguruan silat Bangau Ruyung didirikan tahun 2023, namun perkembangannya sangat pesat. Buktinya pada turnamen Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025, meraih 24 medali emas, 8 perak, dan 10 perunggu.

“Perkembangan perguruan pencak silat kami sangat pesat karena para atlet sangat antusias berlatih dan didukung orangtua. Salah satu atlet kami masuk SEA Games nomor kelas B Putri atas nama Safira Dwi Maelani,” ungkap Mas’ud.

Baca juga: Ini Perlengkapan Wajib Atlet Pencak Silat, Cegah Cedera saat Bertanding

Atas prestasi meraih gelar juara umum, Perguruan Silat Bangau Ruyung mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Mas’ud berharap perguruan silat Bangau Ruyung, sesuai filosofi namanya diambil dari burung Bangau dan senjata Ruyung, bergerak lembut namun menyerang keras, mampu melahirkan atlet silat potensial.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo hadir saat penutupan. Dia mengaku bangga atas pelaksanaan turnamen pencak silat internasional ini dan melihat antusiasme peserta yang begitu besar.

Atlet nomor jurus sedang tampil di ajang Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atlet nomor jurus sedang tampil di ajang Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

“Total peserta ada 2.5000, termasuk dari Jerman dan Malaysia. Padahal pendaftar mencapai 5.100 peserta. Saya sangat mengapreasi penyelenggaraan turnamen pencak silat internasional ini,” kata Dito Ariotedjo.

Menpora berharap melalui turnamen internasional, pencak silat semakin mendunia dan dikenal sebagai kalangan. Apalagi turnamen ini mempertandingkan nomor junior dan usia dini, sehingga regenerasi atlet muda terus berjalan.

Baca juga: Gala Dinner OCA General Assembly 2025, Pencak Silat di Panggung Asia: Saat Indonesia Bicara Lewat Gerak dan Warisan

“Melalui kegiatan ini kita sudah berusaha melestarikan dan menduniakan pencak silat. Selain itu, kita juga mempersiapakan regenerasi atlet pencak silat untuk masa depan,” ucapnya.

Para atlet pencak silat berlaga di nomor tanding dan jurus, mulai dari tingkat usia dini, pra remaja, dan remaja atau junior. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Solo, Wonosobo, dan Jabodetabek. (*)

Juara Umum

Atlet Perguruan Silat Bangau Ruyung bergembira setelah meraih gelar juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

Atlet Perguruan Silat Bangau Ruyung bergembira setelah meraih gelar juara umum Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025. Foto/Wasis Wibowo/LUDUS.id

1. Bangau Ruyung Kudus 21 Emas, 8 Perak, 10 Perunggu

2. Tapak Suci Yatuna 14 Emas, 8 Perak, 14 Perunggu

3. SH Terate Cab Tangerang Selatan 13 Emas 9 Perak, 32 Perunggu

Juara Favorit Remaja (Junior)

1. SMAS Plus Permata Insani Islamic School

2. Tapak Suci Yatuna

3. Kontingen Malaysia

Juara Favorit Pra Remaja

1. Pamur Rasio Mutiara

2. Perisai Diri Palembang

3. PS Mustika Bagawat

Pesilat Terbaik Pra Remaja (Tanding)

1. Ghozali Latief (Putra), SMP Khusus Olahraga Surakarta

2. Andita Kurnia Mustika (Putri) PSHT Lampung Timur

Pesilat Terbaik Pra Remaja (Jurus)

1. Athif Razyss (Putra) Terate Champs DKI Jakarta

2. Khumairoh Siti Azizah (Putri) Tapak Suci Kemayoran 2

Favorit Usia Dini 2

1. KPS Nusantara Jakarta Timur

2. Main Silat

3. PHST Club Jakarta

Pesilat Terbaik Usia Dini 2 (Tanding)

1. Alvaro Hamizan Erlangga (Putra) Merpati Putih Padepokan Joglo

2. Alima Hartaty Aprilia (Putri) Main Silat

Pesilat Terbaik Usia Dini 2 (Jurus)

1. Alifiandra Gavriel (Putra) PSHT Club Jakarta

2. Sheza Fazila Raharjo (Putri) PGB Bangau Putih.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!