Atlet Judo Indonesia Raih 1 Perunggu, PJSI Buka Opsi TC Luar Negeri

Ilham Sigit Pratama

LUDUS – Atlet judo Indonesia hanya meraih satu medali perunggu di ajang Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025. Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) ditawari pemusatan latihan (TC) oleh dua negara raksasa judo Asia.

Indonesia sebagai tuan rumah mengamankan satu medali perunggu yang diperoleh Nahella Nadezwa Sabilla di kelas putri kadet -48 kg. Judoka asal Metro Lampung meraih perunggu pada hari pertama turnamen di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Terbit asa untuk Indonesia menambah medali melalui Najwa Uraifah, yang bertarung di kelas junior putri -77 kg. Judoka muda asal Sulawesi Tengah itu mampu berbicara hingga perebutan medali perunggu.

Baca juga: Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025, Nehella Sabila Raih Perunggu

Meskipun mengawali kejuaraan dengan kekalahan dari Alina Moldokulova asal China Taipei, Najwa lantas bangkit di babak repechage. Judoka berusia 16 tahun ini berhasil menekuk wakil Mongolia, Lkhagvajav Amgalangangaa.

Namun asa itu sirna ketika Najwa berhadapan dengan wakil India, Khaidem Taibanganbi. Atlet Pelatnas tersebut tak mampu bangkit di saat pertarungan masih berlangsung beberapa detik.

Judoka Indonesia, Najwa Ufairah setelah tampil di Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Judoka Indonesia, Najwa Ufairah setelah tampil di Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Tak ayal, air mata luruh membasahi pipinya kala keluar dari tatami. Harapan PB PJSI untuk menambah keping medali pun sirna.

Ketika ditemui LUDUS.id, Najwa terduduk lesu dengan mata yang masih berkaca-kaca. Rekan sesama judoka tanah air pun menghampiri Najwa seraya menghibur.

“Senang, bahagia, tapi sedih karena kalah. Tapi tidak apa-apa karena memang beda jam terbang (dengan lawan). Pengalaman paling berharga, pertama, dan paling mengesankan,” kata Najwa Uraifah, Atlet Judo Indonesia.

“Senang, bahagia, tapi sedih karena kalah. Tapi tidak apa-apa karena memang beda jam terbang (dengan lawan). Lawan-lawannya kuat gitu, udah ngerasa bangga. Pengalaman paling berharga, pertama, dan paling mengesankan,” kata Najwa.

Kegagalan ini memang tidak seharusnya diratapi terlalu lama. Pasalnya, Asian Cadets Judo and Junior Championship 2025 adalah debut Najwa di turnamen internasional.

Judoka Indonesia Najwa Ufairah (putih) berhadapan dengan judoka India, Khaidem Taibanganbi. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Judoka Indonesia Najwa Ufairah (putih) berhadapan dengan judoka India, Khaidem Taibanganbi. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

“Sebenarnya tadi itu bisa (mengatasi serangan Taibanganbi). Cuma saya terkena serangan balik karena kalah di kekuatan. Mungkin kurang jam terbang dan belum bisa mengimbangi kekuatan (lawan),” ujarnya.

Sesak menjejali dada Najwa usai kekalahan tersebut. Padahal dia sudah berlatih keras di sasana. Dalam sehari, Najwa bisa melahap menu latihan dua hingga tiga kali.

Baca juga: Spesifikasi dan Keunggulan Adidas Judo Gi Contest, Rahasia Kemenangan di Atas Matras

Selain itu, atlet yang memiliki ayah seorang anggota polisi ini sudah mempersiapkan dengan maksimal menjelang kejuaraan ini dengan belajar mengatasi rasa grogi. Kini Najwa memilih untuk belajar dari kegagalan tersebut.

Peraih perak Kejurnas Judo 2025 ini mantap menatap target selanjutnya di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. Ajang ini dijadikan pijakan demi merajut mimpi menjadi atlet nasional.

“Yang pasti (cita-cita) sampai internasional. Untuk sekarang mau juara Popnas, juara PON, SEA Games, dan kalau ada Asian Champions lagi. Ke depan bakal ikut Popnas. Bismillah targetnya medali emas,” pungkasnya.

Opsi TC Luar Negeri dan Persiapan SEA Games 2025

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) memberi keterangan kepada awak media. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) memberi keterangan kepada awak media. Foto/Ilham Sigit Pratama/LUDUS.id

Sebagaimana Najwa, PB PJSI juga sudah legawa dengan hasil kurang memuaskan di kejuaraan Asia edisi kali ini. Tawaran TC dari dua negara raksasa judo Asia, Uzbekistan dan Kazakhstan, jadi opsi meningkatkan teknik atlet judo tanah air.

“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa negara mereka karena sangat terkesan dengan penyelenggaran ini. Mereka banyak menawarkan (atlet Indonesia) untuk berlatih di negaranya,” ujar Ketua Umum PB PJSI, Maruli Simanjuntak.

Dia menjelaskan, Kazakhstan dan Uzbekistan bersedia bekerja sama dan menyiapkan seluruhnya. “Mudah-mudahan kita bisa mengirim atlet-atlet ke sana. Kita mulai diskusikan mana yang terbaik,” sambung pria yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI ini.

Baca juga: Promo Spesial Kemerdekaan Judogi Adidas Impianmu! Diskon 10% untuk Pembelian di LUDUS Store

Terdekat, PB PJSI fokus menyusun daftar judoka yang diturunkan di ajang SEA Games 2025. Maruli menyebut sudah ada 11 nama yang dipersiapkan untuk multievent yang berlangsung di Thailand pada Desember 2025.

Untuk program berikutnya, judo menyiapkan untuk SEA Games. Sudah ada 11 orang untuk pemusatan latihan secara khusus. Tapi masih belum kita lihat (target di SEA Games 2025),” pungkasnya. (*)

Daftar Juara Hari Terakhir

Kelas -81 kg Junior Putra

1. Muxibiddinov Samariddin (Uzbekistan)

2. Salkhan Sapargali (Kazakhstan)

3. Loiqov Abdullo (Tajikistan)

Kelas -90 kg Junior Putra

1. Alisher Samanov (Uzbekistan)

2. Rakov Yegor (Kazakhstan)

3. Melisov Daniiar (Kirgistan)

Kelas -100 kg Junior Putra

1. Mukhamadali Zoirov (Uzbekistan)

2. Mohamadmahdi Anvari (Iran)

3. Yerassyl Nurtaza (Kazakhstan)

Kelas +100 kg Junior Putra

1. Fazliddin Rafikov (Uzbekistan)

2. Kim Min-jun (Korea Selatan)

3. Sultan Beibarys (Kazakhstan)

Kelas -70 kg Junior Putri

1. Mo Su-min (Korea Selatan)

2. Bitimbay Shynar (Kazakhstan)

3. Khaidem Taibanganbi (India)

Kelas -78 kg Junior Putri

1. Lee Hye-bin (Korea Selatan)

2. Narang Ishroop (India)

3. Yergali Tomiris (Kazakhstan)

Kelas +78 kg Junior Putri

1. Umida Nigmatova (Uzbekistan)

2. Su Pin Tzu (China Taipei)

3. Kaur Kanwarpreet (India).

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan judo berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!