
LUDUS – Klub bulutangkis Jaya Raya kembali membuktikan dominasinya di kancah bulu tangkis junior dengan meraih gelar juara umum dalam turnamen bergengsi Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025.
Dalam partai final yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (13/7/2025), PB Jaya Raya selaku tuan rumah berhasil merebut empat gelar dari enam nomor yang diikuti.
Penampilan gemilang para atlet muda Jaya Raya tak lepas dari kerja sama yang solid di antara para pemain, pelatih, pengurus, serta dukungan penuh dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya.
Baca juga: Piala Kapolri 2025 Resmi Dibuka: Bulutangkis, Bhayangkara, dan Harapan Juara Masa Depan
Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoeno menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini merupakan buah dari kolaborasi yang baik antara seluruh elemen di klub serta dukungan penuh dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya,” ujar Imelda.

Pasangan ganda campuran kategori U-17, Faza Iwadh Kurnia dan Rachel Machalul saat bertanding di Jaya Raya Junior Grand Prix 2025. Foto/Dok/Jaya Raya
Turnamen yang menjadi ajang internasional tahunan ini juga diikuti klub-klub ternama dari dalam dan luar negeri. Klub Djarum Kudus harus puas finis sebagai runner-up dengan tiga gelar juara.
“Ini juga membuktikan bahwa pembinaan yang konsisten dan terstruktur memberikan hasil positif,” tutur mantan pebulutangkis peraih gelar juara All England 1979.
Baca juga: PB Sehat-! Dari Bulutangkis Terjalin Persahabatan dan Relasi Bisnis yang Kuat
Sementara Exist Badminton Club dan wakil dari Thailand masing-masing membawa pulang dua gelar. Jepang, Singapura, dan Mutiara Cardinal Bandung masing-masing mencatatkan satu kemenangan.
Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran menyampaikan apresiasi terhadap turnamen ini dan berharap agar kejuaraan serupa terus digelar guna melahirkan bibit-bibit potensial bagi pelatnas.
“Tim pemandu bakat PBSI juga sudah melihat banyak talenta muda yang menjanjikan, khususnya di sektor ganda,” ujar Fadil.

Juara tunggal putra kategori U-19 di Jaya Raya Junior Grand Prix 2025. Foto/Dok/Jaya Raya
Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Budi Karya Sumadi, menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan penyelenggaraan kejuaraan ini di masa mendatang.
"Kami akan terus menyelenggarakan kejuaraan ini secara berkelanjutan. Ini adalah panggung terbaik bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding mereka sejak dini," kata Budi Karya.
Salah satu bintang Jaya Raya di turnamen ini adalah Miftaqul Putri Ayudis yang tampil impresif di final tunggal putri U-17. Putri, sapaan akrabnya, sukses mengalahkan Raisya Affatunisa dari Djarum Kudus dengan skor telak 21-15, 21-6.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi Putri karena menjadi gelar pertamanya di level internasional grand prix setelah dua kali hanya sampai semifinal.

Pasangan tunggal putra kategori U-19 Alexius Ongkytama dan Aquino Evano Kendeddy sedang beraksi di Jaya Raya Grand Prix 2025. Foto/Dok/Jaya Raya
"Bangga rasanya bisa juara. Saya persembahkan gelar ini untuk teman-teman yang mendukung, pelatih, klub, dan tentu orangtua. Ini jadi motivasi tambahan untuk terus berlatih," ujar Putri.
Sementara di sektor ganda campuran U-19, pasangan Jaya Raya Muhammad Mulky Aufa Atmaja dan Salma Mufida tampil sebagai juara usai menumbangkan pasangan seklub mereka, Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari, dengan skor 8-21, 21-16, 21-18.
Gelar ketiga bagi Jaya Raya datang dari pasangan ganda putri U-17 Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra yang mengalahkan Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi dari Djarum Kudus dengan skor 21-14, 21-14.

Pasangan ganda putra kategori U-15, Raynanda Laksamana dan Athaya Affan Zaidan sedang bertanding di Jaya Raya Grand Prix 2025. Foto/Dok/Jaya Raya
Sedangkan gelar keempat diraih Maharishiel Timotius Gain atau yang akrab disapa Tio, setelah memenangi laga final tunggal putra U-19 kontra wakil Djarum, Muhammad Nashrulloh Alhabsyi.
"Saya sempat tampil kurang maksimal di gim pertama, tetapi bisa bangkit di dua gim berikutnya. Kemenangan ini sangat berarti karena sempat terpuruk di awal tahun. Ini bukti saya masih bisa bersaing," kata Tio.
“Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini merupakan buah dari kolaborasi yang baik antara seluruh elemen di klub." Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoeno.
Dengan keberhasilan di turnamen ini, PB Jaya Raya memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pembinaan bulu tangkis terbaik di Indonesia.
Keberhasilan meraih empat gelar sekaligus di ajang internasional membuktikan bahwa talenta-talenta muda Indonesia terus bermunculan dan siap bersaing di level global.
Turnamen Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 telah berakhir, namun semangat dan dampak positifnya akan terus terasa.
Harapannya, prestasi yang ditorehkan para atlet muda ini menjadi bekal untuk menapaki jenjang karier yang lebih tinggi, sekaligus menjaga kejayaan bulu tangkis Indonesia di masa depan.
Hasil Lengkap Jaya Raya Junior Grand Prix 2025
Kategori U-15
Tunggal Putra
Taisei Kushima (Jepang) vs Chan Yee Hei (Hong Kong): 25–27, 21–7, 21–14
Tunggal Putri
Somasundaram Rithika (Singapura) vs Kalia Rahmadani (Indonesia/Djarum Kudus): 21–17, 21–15
Ganda Putra
Raynanda Laksmana/Athaya Affan Zaidan (Indonesia/Exist Badminton Club) vs Muhammad Waldan Habibi/Darmawan Setiawan (Indonesia/Djarum Kudus): 21–16, 21–19
Ganda Putri
Malika Nur Aqilah/Berlian Indah Pinastika (Indonesia/Exist Badminton Club) vs Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani (Indonesia/Djarum Kudus): 21–19, 21–19
Kategori U-17
Tunggal Putra
Rayhan Pandu Aksara (Indonesia/Mutiara Cardinal Bandung) vs Ghaisan Haidar Tsaqib (Indonesia/Exist Badminton Club): 21–14, 18–21, 21–17
Tunggal Putri
Miftaqul Putri Ayudis (Indonesia/Jaya Raya) vs Raisya Affatunisa (Indonesia/Djarum Kudus): 21–15, 21–6
Ganda Putra
Muhammad Luthfi Habibi/Faza Iwadh Kurnia Ramdhan (Indonesia/Djarum Kudus) vs Lucas Ekarat Wedler/Tachin Wiriyachairerk (Thailand): 21–18, 21–12
Ganda Putri
Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra (Indonesia/Jaya Raya) vs Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Indonesia/Djarum Kudus): 21–14, 21–14
Ganda Campuran
Lucas Ekarat Wedler/Chanyapat Chartweerachaisri (Thailand) vs Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Rachel Machalul Cahya Ayu (Indonesia/Djarum Kudus): 21–17, 19–21, 21–19
Kategori U-19
Tunggal Putra
Maharishiel Timotius Gain (Indonesia/Jaya Raya) vs Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Indonesia/Djarum Kudus): 15–21, 21–9, 21–15
Tunggal Putri
Tonrug Saeheng (Thailand) vs Xiao-Ting Su (Taiwan): 21–14, 21–10
Ganda Putra
Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenedy Tangka (Indonesia/Djarum Kudus) vs Revand Harianto/Akmal Nurrahman (Indonesia/Jaya Raya): 21–14, 21–18
Ganda Putri
Imanuela Ayu Soka/Angelita Magdalena Yusup (Indonesia/Djarum Kudus) vs Pranpriya Pannarai/Sirapat Tepnarong (Thailand): 21–12, 12–21, 21–11
Ganda Campuran
Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida (Indonesia/Jaya Raya) vs Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari (Indonesia/Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya/Jaya Raya): 8–21, 21–16, 21–18.
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!