Federer di Le Mans 2025! Sean Gelael Siap Bertempur di Balapan 24 Jam Paling Melegenda Sepanjang Sejarah!

Ludus01

Sean Gelael kembali mencatat langkah penting dalam kariernya di ajang balap ketahanan paling legendaris di dunia, 24 Hours of Le Mans 2025, yang digelar Sabtu (14/6) malam waktu Indonesia. Uniknya, lomba yang tahun ini melibatkan 62 mobil dari tiga kelas ini akan dilepas oleh legenda tenis dunia, Roger Federer, yang dipercaya sebagai pengibar bendera start.

Bersama tim United Autosports, pebalap Indonesia ini turun di kelas LMGT3 bersama Marino Sato dan Darren Leung, mengandalkan McLaren 720S GT3 bernomor #95. Mereka akan memulai balapan dari posisi P7 di kelasnya, dalam sebuah perlombaan yang bukan sekadar soal kecepatan, tetapi tentang ketahanan, strategi, dan konsistensi selama 24 jam tanpa jeda.

Sabtu ini, mesin-mesin akan meraung tanpa henti selama satu hari penuh, dan Sean Gelael bersama tim United Autosports 95 akan menulis kisah mereka sendiri di atas aspal Circuit de la Sarthe, Prancis.

Baca Juga: Sean Gelael, Hyperpole, dan Taktik Baru Le Mans 2025

Le Mans selalu punya caranya sendiri. Di saat ajang lain dalam kalender FIA World Endurance Championship (WEC) hanya menyuguhkan dua kelas, di sini ada tiga: Hypercar, LMP2, dan LMGT3. Total 62 mobil akan berpacu. Kelas LMP2, yang tak tampil di ronde WEC lain, hanya dihadirkan di sirkuit sepanjang 13,626 kilometer ini. Unik, karena hanya sirkuit dengan lintasan lebih dari tujuh kilometer yang boleh punya lebih dari satu Safety Car—dan Le Mans punya tiga.

Zona perlambatan atau Slow Zone (SZ) jadi ciri khas lain. Di sembilan sektor itu, jika insiden tak cukup berat untuk red flag atau full SC, hanya bendera kuning dikibarkan di zona terkait. Pebalap cukup melambat sampai 80 km/jam, tanpa kehilangan momentum lomba di sektor lain.

Di antara keunikan regulasi yang padat itu, aturan waktu mengemudi pun dibuat ketat. Di kelas LMGT3, yang menyertakan pembalap kategori Bronze dan Silver, mereka wajib berada di balik kemudi setidaknya enam jam dan maksimal empat belas. Tanpa kompromi. Tak boleh ada satu pun pembalap—siapa pun kategorinya—yang membalap non-stop lebih dari empat jam. Ini bukan tentang kecepatan semata, tapi juga tentang ketahanan fisik dan mental yang berlapis-lapis.

Baca Juga: Le Mans 1995 Punya Sekiya, Le Mans 2024 Punya Sato dan Sean Gelael: McLaren Ingin Ulang Takdir Kemenangan

Sean Gelael, satu dari sedikit pebalap Indonesia yang pernah mencicipi kerasnya Le Mans, kembali turun tahun ini bersama Marino Sato dan Darren Leung. Mereka akan menggeber McLaren 720S GT3 dari posisi ketujuh di kelas LMGT3. Darren jadi yang pertama menjinakkan setir saat bendera start dikibarkan Federer.

“Saya merasakan suasana dan gairah hebat di tim United Autosports dan McLaren,” kata Sean, yang juga Brand Ambassador Pertamax Turbo. “Sikap mereka menatap race kali ini sangat positif. Saya, Marino, dan Darren siap tarung.”

Le Mans tak pernah memberi ampun. Tapi juga tak pernah gagal memberikan makna bagi siapa pun yang berani mencoba. Ban hanya dibatasi 60 buah untuk kelas LMGT3, semua dari Goodyear dengan satu jenis kompon kering—medium. Bila hujan mengguyur, barulah kebebasan diberikan: ban basah bisa digunakan tanpa batas.

Dari 21 mobil Hypercar, 17 LMP2, hingga 24 LMGT3, semuanya akan menyatu dalam simfoni mesin dan strategi. Di ujungnya, kemenangan bukan sekadar soal kecepatan, tapi tentang siapa yang paling bisa bertahan.

Baca Juga: Drama Dua Red Flag di Le Mans: United Autosports 95 Lolos, Sean Gelael Siap Bertarung di Hyperpole

Siapa pun bisa nonton. Lomba akan disiarkan langsung lewat kanal YouTube KUY Entertainment dan situs gelaelized.com, mulai Sabtu malam, pukul 21.00 WIB. Program ini dipersembahkan oleh KFC, Pertamax Turbo, Telkomsel, MIND ID, dan Bank Aladin Syariah.

Di situlah, Le Mans bukan hanya soal menang. Tapi tentang bertahan. Tentang mengukir nama di atas sejarah yang selalu menulis ulang dirinya sendiri.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!