Gregoria Mariska Tunjung ke Final Kumamoto Masters 2025: Cerita Baru di Tengah Tekad Mengulang Juara 2023

LUDUS - Di Kumamoto Prefectural Gymnasium, sorak-sorai tak pernah benar-benar padam. Di tengah riuh itu, nama Gregoria Mariska Tunjung kembali bergema, seolah mengulang babak-babak yang pernah ia taklukkan namun dengan beban dan cerita yang berbeda. Ia melangkah ke final Kumamoto Masters 2025 setelah menyingkirkan Chiu Pin-Chian dari Taiwan, kemenangan dua gim, 21–16 dan 21–14, yang tampak lugas di atas kertas, tetapi berlapis emosi ketika dibacakan oleh perempuan yang sempat berulang kali dihentikan sakit vertigo.

Foto/PBSI

Gregoria, atau Jorji panggilannya, membuka laga dengan langkah tersendat, tertinggal 0–2, seperti seseorang yang mengetuk pintu tanpa tahu apakah ruang di baliknya akan ramah atau kembali menolak. Namun ia membalik keadaan menjadi 4–2, tanda bahwa hari itu ia tidak sekadar bermain, melainkan melawan sebuah tahun yang penuh jeda paksa.

BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Semifinal Kumamoto Masters 2025: Sebuah Pertarungan yang Menguji Napas dan Tekad

Foto/PBSI

Interval gim pertama hanya menyisakan selisih tipis 11–9, tapi dari sana pertandingan mulai condong ke arahnya. Pukulan-pukulannya memanjang, menukik, sulit dibaca; sementara Chiu, dalam sejumlah momen genting, tersandung kesalahannya sendiri. Skor mengalir 14–10, 16–12, 19–14, lalu 21–16, sebuah akhir yang tidak keras, tapi tegas.

BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Perempat Final: Kebangkitan dari Jurang 1–13 di Kumamoto Masters 2025

Foto/PBSI

Gim kedua berjalan seperti napas yang lebih tenang, meski reli-reli panjang memaksa Gregoria menggali ritme lebih dalam. Ia unggul 11–7, mendikte arah bola, membuat lawannya berputar mengikuti poros yang ia ciptakan. Pukulan silang yang bersih dan nyaris tanpa kompromi beberapa kali menghentikan langkah Chiu.

Wakil Taiwan itu sesekali menemukan ruang untuk mencuri poin, tapi bola-bolanya justru keluar ketika Gregoria sudah mati langkah, sebuah ironi yang mempertebal keunggulannya. Skor menanjak 16–9, 17–11, 20–13, hingga 21–14, memastikan ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final dan mencatatkan final ketiganya di Kumamoto, setelah gelar pada 2023 dan runner-up pada 2024.

Foto/PBSI

Ketika semua angka itu telah selesai dicatat, Gregoria berdiri dengan nada syukur yang sederhana tapi tak bisa disembunyikan kedalamannya. Ia merasa permainannya belum sepenuhnya bersih, namun kemenangan hari itu, katanya, adalah sesuatu yang bahkan tidak ia sangka, sebuah final ketiga beruntun yang hadir justru di tahun ketika tubuhnya paling sering meminta jeda.

Foto/PBSI

“Saya berharap di final nanti bisa bermain maksimal, bisa have fun, tidak terlalu memikirkan hasilnya,” ucapnya, yang dikirimkan melalui tim media PBSI. Tekadnya juara, tentu saja, tapi ia memilih memusatkan diri pada proses, seolah kemenangan bukan tujuan, melainkan perjalanan yang harus ia jalani dengan kepala bening.

Foto/PBSI

Ucapan terima kasihnya mengalir kepada para pendukung yang memenuhi tribun, suara-suara yang ia bilang terdengar dan berarti, juga kepada mereka yang mendukung dari jauh. Di antara riuh yang memenuhi arena, terlihat jelas bahwa kemenangan kali ini bukan hanya tentang mengalahkan lawan, melainkan tentang merawat keyakinan setelah berkali-kali dirontokkan sakit.

Dan di final Kumamoto Masters, Gregoria Mariska Tunjung akan kembali mencoba, dengan langkah yang lebih ringan, barangkali juga dengan keberanian yang lebih utuh.

Foto/PBSI

-- Gregoria Mariska Tunjung --

"Mengucap syukur untuk hasil hari ini, walau saya merasa bermain kurang bersih tapi bisa melewatinya dengan kemenangan. Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka. Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit.

Di final saya berharap saya bisa bermain maksimal, bisa have fun di lapangan, tidak terlalu memikirkan hasilnya. Saya ingin berjuang semaksimal mungkin, tekadnya juara tapi saya mau fokus di prosesnya dulu.

Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini, dukungannya terdengar dan sangat berarti. Juga untuk semua yang mendukung saya dimanapun berada."

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).