Hasil Hong Kong Open 2025: Wakil Indonesia Suguhkan Drama dan Kemenangan Penting, Inilah Jadwal Babak 16 Besar
Ludus01


LUDUS - Di hari ketika tiga wakil Indonesia menutup laga dengan senyum kemenangan, justru kabar paling menusuk datang dari sosok yang paling berpengalaman. Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak 32 besar Hong Kong Open 2025, setelah kalah dramatis dari tunggal Prancis, Christo Popov, 21-19, 17-21, 19-21. Kekalahan ini terasa pahit, karena sepanjang laga, Ginting berada begitu dekat dengan kemenangan, hanya untuk melihat dua poin terakhir berpihak pada lawan.

Foto/PBSI
Sejak gim pertama, duel Ginting dan Popov sudah menjadi pertarungan saraf. Skor tipis 21-19 memberi asa bagi publik Indonesia, tapi Popov membalas dengan konsistensi di gim kedua. Penentuan menjadi panggung emosi: reli panjang, smes keras, pertahanan yang tak runtuh. Ginting sempat unggul, sempat menyamakan kedudukan, sempat membuat penonton bersorak saat skor 19-19. Namun, di detik terakhir, justru Popov yang menutup pintu. Stadion pun mendadak hening, hanya menyisakan rasa sesak yang sulit ditepis.
Namun di balik luka itu, empat wakil Indonesia lain justru membalas dengan kemenangan meyakinkan. Ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil tampil penuh percaya diri menghadapi Presley Smith/Jennie Gai dari Amerika Serikat. Ritme mereka begitu padu, setiap serangan Adnan ditutup manis oleh sentuhan Indah di depan net. Skor 21-12, 21-14 menjadi bukti keunggulan mereka yang nyaris tanpa cela.

Kemenangan juga datang dari sektor ganda putra, meski dengan cara yang jauh lebih berliku. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sempat tertekan habis-habisan di gim pertama, kalah 13-21 dari pasangan Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han. Namun, dengan tekad yang tak mudah padam, keduanya bangkit di gim kedua 21-19. Puncaknya, gim ketiga berubah jadi roller coaster: tertinggal 18-20, dua kali match point untuk lawan, tetapi justru Leo/Bagas yang balik menyerang dengan keberanian. Smash Leo, drive Bagas, dan akhirnya angka 22-20 menutup drama paling mendebarkan hari itu.

Foto/PBSI
Dan dari tunggal putra muda, lahir cerita tentang masa depan. Alwi Farhan, yang baru menapaki panggung besar, menunjukkan mental baja menghadapi Jason Gunawan dari Hong Kong. Gim pertama dimenangi 21-15, sebelum tuan rumah memaksa duel ketat di gim kedua. Saat sorakan publik mendukung Jason, Alwi justru tetap tenang. Dengan sabar, ia meraih angka terakhir, menutup laga 22-20. Kemenangan yang bukan hanya menambah tiket ke babak berikutnya, tapi juga menegaskan: regenerasi tunggal putra Indonesia sedang berada di jalur yang benar.

Foto/PBSI
Partai ganda campuran lain mempertemukan sesama Indonesia: Jafar Hidayatullah/Felisha A.N. berhadapan dengan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Pertarungan ini lebih mirip duel latihan yang dibawa ke panggung turnamen. Saling mengenal pola satu sama lain, keduanya beradu strategi hingga harus ditentukan lewat tiga gim. Jafar/Felisha akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 21-19, 14-21, 21-12, memastikan tambahan tiket bagi Merah Putih ke babak berikutnya.

Foto/PBSI
Hari ini, Hong Kong menyajikan drama lengkap untuk Indonesia: tiga kemenangan yang membesarkan hati, dan satu kekalahan yang menyesakkan dada. Dari lapangan, kita belajar lagi bahwa bulu tangkis tak hanya soal skor, tapi juga tentang emosi yang merambat ke penonton. Ada lega, ada bangga, ada juga perih yang menempel di hati. Semua bercampur dalam satu hari yang penuh degup jantung.
Inilah pernyataan mereka usai bertanding kepada tim humas PBSI.
BACA JUGA: Geliat Indonesia di Hong Kong Open 2025: Dari Duel Sesama Kawan Hingga Kejutan di Lapangan

Foto/PBSI
-- Adnan Maulana --
"Alhamdulillah diberikan kemenangan dan kelancaran, dari segi pernainan masih adaptasi dari segi lapangan dan angin. Target kami Pastinya juara, tapi mau step by step aja."
-- Indah Cahya Sari Jamil --
"Sejauh ini, tadi mainnya oke dan kami lumayan bisa mengatasi anginnya seperti apa dan akan bermain seperti apa. Mereka mainnya panjang-panjang, jadi kita lebih ke no lob panjang karena mereka jarang adu bola di net. Kunci kemenangan kali ini main bersih dan menyerang serta mengurangi kesahan."

Foto/PBSI
-- Anthony Sinisuka Ginting --
"Pertama mengucap syukur bisa bemain dengan baik hari ini tanpa cedera juga. Match hari ini memang ketat dari awal pertandingan sampai akhir. Kita sama-sama adu strategi, jadi memang banyak perubahan di dalam lapangan tadi. Sebenarnya sempat unggul terutama di game ketiga, hanya waktu lawan mengubah strategi saya kurang bisa mengatasinya, kurang sigap dan kurang tepat jadi banyak buang point dan terkejar.
Christo Popov bukan musuh yang mudah, memang dari pertemuan sebelumnya juga rame dan ketat. Hari ini juga menang sudah disiapkan untuk bermain panjang dan susah. Pastinya ada gambaran kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Selanjutnya dipersiapkan lagi buat ke China dan Korea, ini suatu pelajaran buat saya untuk terus evaluasi dan belajar buat kedepannya terutama PR-nya dari pola permainan dan strategi yang berubah-berubah. Hong Kong tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu, banyak juga yang datang buat support saya, jadi itu yang bikin saya semangat juga terutama saat tertinggal."

Foto/PBSI
-- Bagas Maulana --
"Alhamdulillah diberikan kemenangan pada hari ini, pastinya tidak mudah apalagi H2H kami imbang 1-1 dan kalah di pertemuan terakhir. Tapi kita ingin membangkitkan kekompakan di dalam lapangan karena sebelumnya kita kurang bagus di turnamen-turnamen sebelumnya.
Game pertama kami kurang klop dan kurang cepat dalam mengantisipasi pukulan lawan. Lalu di game kedua kami mencoba lebih yakin lagi sama diri sendiri dan saling support dalam lapangan untuk membangkitkan fokusnya dan mencoba untuk lebih yakin lagi di lapangan dan akhirnya bisa, di game ketiga sama seperti game kedua lebih fokus dan jangan sampai lengah dan sabar di dalam lapangan karena lawan juga bagus dan gak gampang lengah."

Foto/PBSI
-- Alwi Farhan --
"Sangat tegang, alhamdulillah mengucapkan syukur. Saya minta maaf kalau tadi kesannya saya melakukan provokasi tapi ini murni adrenalin dan saya mengakui sedikit berlebihan.
Pastinya pertandingan yang sangat menegangkan dan gak gampang juga dan terakhir juga sangat memancing adrenalin. Kunci kemenangan hari ini, bermain lepas dan persiapan untuk besok mau kasih yang terbaik fokus, riset lagi, dan recovery."

Foto/PBSI
Jadwal Pertandingan Hong Kong Open 2025, Kamis, 11 September 2025:
- Tunggal Putra
- R16: Alwi Farhan (Indonesia) vs Weng Hong Yang [7] (China)
- Ganda Campuran
- R32: Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) vs Dechapol P. [4] / Supissara P (Thailand)
- R32: Jafar Hidayatullah/Felisha A. N. Pasaribu (Indonesia) vs Feng Yan Zhe [2]/Huang Dong Ping (China)
- Ganda Putra
- R16: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs Liang Wei Keng [6]/Wang Chang(China)
- R16: Sabar Karyaman Gutama (7)/Moh Reza P. Isfahani (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Ganda Putri
- R16: Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva R. (Indonesia) vs Arisa Igarashi [6]/Chiharu Shida (Jepang)
- R16: Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Rin Iwanaga [4]/Kie Nakanishi (Jepang)
- R16: Febriana D. Kusuma/Meilysa T. Puspitasari (Indonesia )vs Pearly Tan [2]/T. Muralitharan (Malaysia). (**)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!