Ikon Tenis Indonesia Yayuk Basuki: Olahraga Bukan Sekadar Prestasi, Cermin Bangsa di Tangan Erick Thohir
Ludus01



Foto/Dok.Yayuk Basuki/Dok.LUDUS.id
Pergantian menteri selalu membawa harapan baru. Begitu pula ketika kabinet Presiden Prabowo Subianto menempatkan wajah segar di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Publik menanti arah baru, tapi juga cenderung membandingkan dengan figur lama. Dalam konteks olahraga, nama Erick Thohir tak bisa begitu saja dihapus dari ingatan. Ia bukan orang baru di dunia olahraga. Jauh sebelum duduk sebagai Menteri BUMN, Erick sudah lama berkecimpung: memimpin klub sepak bola internasional, membangun jaringan bisnis olahraga, dan yang terpenting, membuktikan diri lewat PSSI.
Kita bisa tidak selalu sepakat dengan segala langkahnya, namun tak bisa menutup mata: ada hasil yang kasat mata. Timnas sepak bola yang kembali mencatatkan pencapaian historis, perbaikan tata kelola yang lebih transparan, hingga kehadiran Indonesia di peta sepak bola Asia yang mulai diakui. Itu semua lahir bukan dari kebetulan, tapi dari kerja panjang dan konsistensi Erick mengelola olahraga dengan visi yang jelas.
Nah, dari sinilah benang merahnya: olahraga bukan hanya urusan lapangan. Lebih besar dari itu, ia adalah urusan kebijakan, anggaran, dan arah pembangunan. Prestasi atlet kita di multi-event seperti SEA Games, Asian Games, apalagi Olimpiade, tidak bisa hanya ditopang satu-dua cabang yang populer. Butuh keadilan distribusi anggaran, butuh keberanian menggeser paradigma dari “menang cepat di cabang tertentu” menuju “pembinaan menyeluruh”.
Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk olahraga di tahun 2025, yang dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), adalah sebesar Rp 2,3 triliun. Angka ini merupakan pagu anggaran definitif yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan akan digunakan untuk berbagai program dan kegiatan olahraga. Namun, jika menimbang kebutuhan pembinaan jangka panjang dan meratanya pembangunan cabang olahraga, jumlah ini masih terasa kecil. Mudah-mudahan pak Erick, dengan pengalaman politik dan jaringan yang dimiliki, bisa melobi agar APBN untuk olahraga ditingkatkan. Sebab tanpa dukungan finansial yang memadai, gagasan besar hanya akan berhenti di meja birokrasi.
Bagi saya, inilah PR terberat Menpora baru. Bagaimana ia bisa mewarisi semangat kerja Erick Thohir yang terbukti di sepak bola, lalu menerjemahkannya untuk seluruh cabang olahraga. Tidak ada jalan pintas. Atlet berprestasi lahir dari pembinaan jangka panjang, dari fasilitas yang memadai, dari pelatih yang diberdayakan, hingga dari pola anggaran yang tidak berat sebelah.
Kita sering melihat bagaimana olahraga dijadikan komoditas politik menjelang event besar. Namun jika Menpora berani menempuh jalur yang berbeda, memperjuangkan anggaran negara untuk sektor olahraga agar lebih merata, memastikan cabang minoritas tak lagi diperlakukan sebagai “anak tiri”, dan menyusun sistem meritokrasi dalam distribusi sumber daya, maka ia akan meninggalkan jejak kebijakan yang jauh lebih dalam daripada sekadar medali sesaat.
Pak Erick Thohir sudah memperlihatkan bagaimana figur yang punya latar belakang bisnis bisa menata olahraga dengan ukuran-ukuran profesional. Kini Menpora baru perlu membuktikan, bahwa negara pun bisa hadir dengan pola yang sama: profesional, transparan, dan berkeadilan.
Olahraga bukan sekadar prestasi, ia adalah cermin bangsa. Jika sektor ini dikelola dengan visi dan keberanian, ia bukan saja melahirkan juara, tetapi juga membentuk kebanggaan kolektif. Saya percaya, pak Erick bisa melakukan itu semua dan itu memang tugasnya.
Yayuk Basuki, Legenda dan Ikon Tenis Indonesia/Peraih Medali Emas Asian Games/Ketua Umum Indonesia Olympians Association (IOA)
*Tulisan ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi ludus.id

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!