Indonesia 1-0 Jepang: Gol Tunggal Hafthah Wicaksono Loloskan Indonesia ke Semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025

Akhmad Sef

Foto/NPC Indonesia

LUDUS - Hari ini (17/11/25), pagi di stadion UNS Solo, udara seperti menahan napasnya sendiri ketika satu serangan sederhana, hanya sebuah gerakan memotong ke dalam, hanya sebuah bola yang lepas dari kaki kanan Hafthah Wicaksono, menemukan ruang kecil di antara tiang dan telapak penjaga gawang Jepang, Yanagi Hidesuki. Bola itu masuk begitu pelan namun pasti, seperti sebuah keputusan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh seluruh skuad Indonesia. Itulah satu-satunya gol dalam laga yang berjalan tegang, gol yang mengantar Indonesia melangkah ke babak semifinal sepak bola cerebral palsy IFCPF Asia Oceania Cup 2025, dengan langkah yang lebih berani.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Dari pinggir lapangan, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, pelatih yang sejak awal turnamen menjaga nada dan napas tim, menyaksikan bagaimana Jepang membuat pertandingan itu pelan dan padat seperti labirin.

“Pertandingan hari ini benar-benar adu strategi. Kita bermain dalam tempo lambat karena Jepang bermain lebih bertahan. Mereka menumpuk pemain di belakang dan kita harus sabar bermain ball possesion dan cari peluang,” ujarnya, yang membuat Indonesia harus mengatur sabar, memperpanjang penguasaan bola, menunggu celah yang hampir tak ada.
Foto/Istimewa

Foto/Istimewa

Dua puluh menit pertama menjadi ruang goyah, perubahan strategi Jepang membuat garis Indonesia sedikit renggang, para pemain harus menempel ketat kunci-kunci serangan lawan, dan dari situlah muncul jeda kecil antarlini yang sempat membuat permainan terasa berat.

Tapi, para pemain Indonesia telah belajar bahwa kemenangan tidak selalu datang dari laju cepat, melainkan dari ketekunan. Setelah mengatasi Australia 2-1 pada laga sebelumnya, mereka kembali menorehkan kemenangan penting dan memastikan diri menjadi juara grup A. Debut Indonesia di panggung Asia Oseania berjalan dengan ketenangan yang hanya bisa lahir dari persiapan panjang.

BACA JUGA: Kapten Merah Putih Tegas: Tak Gentar Hadapi Australia dan Jepang di IFCPF Asia–Oceania Cup 2025

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

“Kita bisa memenuhi target awal untuk lolos ke semifinal,” kata Yanuar, suaranya membawa lega yang tidak mencolok namun dalam. “Sekarang fokus kami adalah recovery dan menganalisis calon lawan. Kemungkinan antara Iran atau Thailand.”

Hafthah, pencetak gol tunggal itu, berdiri dengan senyum yang tak bisa disembunyikannya. Baginya, dua kemenangan beruntun bukan sekadar catatan kompetisi. Ia menyebutnya sebagai semangat yang diperpanjang menuju babak empat besar.

BACA JUGA: Laga Pembuka Indonesia vs Australia di IFCPF Asia-Oceania Cup 2025: Drama Dua Gol, Satu Kejutan, dan Amin Rosyid Banjir Pujian

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

“Pertandingan semifinal jelas akan berat,” katanya. “Kita harus fokus penuh agar masuk final. Setelah ini kita akan recovery dan mungkin menonton pertandingan grup B.” Ada nada antisipasi di sana, sebuah kesiapan yang lahir bukan dari euforia, melainkan dari keyakinan bahwa setiap langkah di turnamen ini adalah bagian dari pembuktian yang lebih besar.

Dari kubu lawan, Lee Woo-young, pelatih Jepang yang dikenal tenang, memberikan pengakuannya tanpa tedeng aling-aling. “Tim Indonesia sangat berkualitas. Meskipun kemarin mereka sudah bertanding dan sangat lelah, mereka tetap bermain sangat baik melawan Jepang, itu luar biasa.”

Foto/Istimewa

Foto/Istimewa

Ia tahu betul timnya masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan kelembapan udara Solo; ia juga tahu laga penentuan melawan Australia akan menjadi ujian berikutnya. “Sebelum ini kami tidak pernah menang lawan Australia,” ucapnya, “tetapi kami akan mencoba bersiap lebih baik dan berharap lolos ke babak berikutnya.”

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Di sepanjang tribun, semangat yang mengalir dari kemenangan itu tidak memerlukan sorak besar. Cukup getar kecil, cukup rasa bahwa tim ini telah menaklukkan dua lawan berat berturut-turut dan kini menapaki semifinal dengan kepastian langkah seorang petarung yang tidak banyak bicara.

Di antara para pemain Indonesia, pemahaman itu terasa seperti kesadaran diam-diam yang menyatukan mereka. Bahwa turnamen ini bukan hanya soal skor, melainkan soal ketahanan menghadapi ritme lambat Jepang, tentang bagaimana sebuah ruang kecil di kotak penalti dapat menjadi pintu besar menuju babak berikutnya. Bahwa kemenangan tipis pun dapat memuat gema yang panjang.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Pada akhirnya, semifinal akan datang dengan segala kemungkinannya. Yahya Hernanda dan kawan-kawan akan bertemu runner up grup B di Stadion UNS Solo. Di tempat lain, Sriwedari akan menunggu pertandingan juara grup yang lain.

Tapi untuk hari ini, atau mungkin untuk seluruh ruang perayaan kecil di tubuh para pemain, gol Hafthah yang meluncur ke pojok kanan gawang Jepang menjadi pengingat bahwa sebuah turnamen sering kali ditentukan bukan oleh jumlah gol, melainkan oleh momen-momen yang menemukan keberaniannya sendiri.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Pada akhirnya, tiap kemenangan selalu datang dengan cara yang tak sepenuhnya bisa dijelaskan: lewat tekad yang tumbuh tanpa meminta izin. Indonesia, pada pagi ini, seperti menemukan sesuatu yang dulu pernah hilang, sejenis keberanian kecil yang membara tanpa suara.

Foto/NPC Indonesia

Foto/NPC Indonesia

Dan dari rumput Solo yang lembap oleh jejak para pemain itu, kita melihat satu cahaya yang tak disorot kamera mana pun: keyakinan bahwa perjalanan bisa terus maju, bahkan ketika tak ada jaminan apa pun di ujungnya. Ke semifinal, mereka berjalan dengan langkah yang mungkin tak sempurna, tapi cukup untuk membuat bangsa ini percaya bahwa harapan, sekecil apa pun, masih bisa menyala dari kaki-kaki yang tak berhenti bergerak.

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!