Indonesia Open 2025: Ganda Putra Fajar/Rian dan Sabar/Reza Melaju ke Semifinal
Pratama Yudha

LUDUS – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2025. Dua ganda putra Indonesia menjaga asa tuan rumah meraih gelar juara di ajang BWF World Tour Super 1000.
Fajar/Rian lebih dulu menjejakkan kaki ke semifinal setelah memenangkan pertarungan ketat selama dua gim melawan pasangan muda China, Huang Di/Liu Yang, 21-19 dan 23-21.
Fajar/Rian harus menguras keringat untuk menaklukkan pasangan China dalam duel sengit di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Baca juga: Indonesia Open 2025: Tunggal Putra Berguguran, Tersisa Lima di Perempat Final
Huang/Liu beberapa kali berada dalam posisi unggul. Bahkan, mereka hampir saja memaksa Fajar/Rian memainkan rubber game setelah memimpin 20-18 di gim kedua.
Beruntung, kesabaran dan kegigihan Fajar/Rian mampu berbuah manis. Setelah memaksakan skor menjadi 20-20, pasangan ganda putra nomor satu Indonesia itu mampu menyudahi laga ini dengan kemenangan.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2025. Foto/PBSI
“Pasangan China ini bermain sangat baik. Mereka pasangan muda yang baru naik di level 500 ke atas. Pastinya mereka sangat menggebu-gebu ingin membuktikan bisa bersaing di level elite,” kata Rian kepada wartawan dalam konferensi pers selepas pertandingan, Jumat (6/6/2025).
Hasil ini patut disyukuri mengingat pada Indonesia Open tahun lalu, langkah Fajar/Rian terhenti di babak pertama. Ini menjadi pencapaian terbaik Fajar/Rian di turnamen Super 1000 sepanjang tahun 2025, setelah tumbang di babak pertama Malaysia Open dan babak kedua All England.
“Pertama-tama mengucap syukur ya, Alhamdulillah bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Berhasil melaju ke bebak selanjutnya,” tambah Rian.
Kemenangan ini tak didapat Fajar/Rian dengan mudah. Apalagi, Fajar mengakui jika dirinya tak berada dalam kondisi prima lantaran tengah diterpa sakit flu.
Baca juga: Debut Manis Alwi Farhan dan Jafar/Felisha di Indonesia Open 2025
Kondisi tersebut jelas mempengaruhi performa Fajar yang tak tampil maksimal karena lebih lambat dari biasanya. Selain itu, dia juga merasakan sakit di bagian otot paha.
"Di laga ini saya pribadi bermain kurang maksimal ya. Pergerakan saya memang agak sedikit lambat dibanding pertandingan sebelumnya," ucap Fajar.
Beruntung, komunikasi yang terjalin sepanjang pertandingan berjalan baik. Ditambah dukungan penuh suporter di Istora GBK, membuat Fajar/Rian tampil semangat dan memastikan tiket semifinal.
“Pas tertinggal 18-20, kami tidak mau menyerah begitu saja. Komunikasi terus dan yang penting jangan melakukan kesalahan sendiri. Saya kira lawan juga getar ya apalagi pas poin 20-20, riuh supporter juga sangat luar biasa," ujar Fajar.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Indonesia Open 2025. Foto/PBSI
Hasil positif ini diharapkan Fajar/Rian bisa membuka jalan untuk meraih medali emas sekaligus memutus puasa gelar tuan rumah di Indonesia Open. Terakhir kali naik Indonesia podium tertinggi pada 2021.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. “Semoga setelah hasil baik ini bisa terus lebih baik lagi ke depannya,” kata Rian.
Sabar/Reza Buka Peluang All Indonesian Final

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2025. Foto/PBSI
Sukses Fajar/Rian ke semifinal berhasil diikuti wakil Indonesia lainnya, yakni Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dari jalur profesional.
Sabar/Reza membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, lewat duel rubber game yang menegangkan 21-19, 9-21, dan 21-19.
Bagaimana tidak, pada gim ketiga, Sabar/Reza sudah sempat tertinggal 17-19 sebelum akhirnya meraih empat poin beruntun yang sekaligus untuk mengantarkan ke babak semifinal.
“Alhamdulillah di babak perempat final ini diberikan berkat yang sangat luar biasa. Pertandingan yang sangat tidak mudah, bertemu mereka selalu ramai terus,” kata Sabar.
“Pokoknya do the best saja, mudah-mudahan dikasih berkat sama Tuhan, dan Alhamdulillah Tuhan bawa kami ke semifinal. Kami ingin mencoba yang terbaik.” Sabar Karyaman Gutama, Ganda Putra Indonesia.
Perjuangan Sabar/Reza untuk mencapai titik ini tidaklah mudah. Berbeda dengan tahun lalu di mana mereka mencapai semifinal dengan kondisi fit, kali ini Reza bertanding dengan menahan sakit di pinggang.
“Berkat dukungan dan banyak faktor di Istora, kami bisa membalikan keadaan di poin-poin kritis. Kami sempat unggul, terus kesusul, unggul lagi, lalu kesusul lagi. Makanya, kami mencoba buat fokus poin by poin," kata Sabar.
“Di sini kami tak ada ekspetasi apa pun karena dari babak pertama saja, Reza sudah bilang minta maaf kalau misalnya dia tak sanggup dan memilih mundur karena pinggangnya terasa sakit," lanjut Sabar.
Sukses melangkah ke semifinal Indonesia Open kedua kalinya secara beruntun merupakan sebuah berkah bagi pasangan Sabar/Reza. Mereka berpotensi menciptakan All Indonesian Final asal mampu mengalahkan wakil Malaysia lainnya, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di turnamen Indonesia Open 2025. Foto/PBSI
“Pokoknya do the best saja, mudah-mudahan dikasih berkat sama Tuhan, dan Alhamdulillah Tuhan bawa kami ke semifinal. Kami ingin mencoba yang terbaik,” ucap Sabar.
Di sisi lain, sukses yang dirasakan Sabar/Reza tak lepas dari peran Hendra Setiawan yang setia menemani sebagai pelatih. "Saya harap bisa tampil maksimal saja. Jadi, yang penting sekarang untuk Sabar/Reza dari pemulihannya. Semoga bisa pulih,” tuturnya. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!