Mengenal Shanzi, Senjata Kris Dayanti Raih Perak di Kejuaraan Wushu Tradisional Tingkat Internasional

LUDUS – Kris Dayanti, sering ditulis Krisdayanti atau disingkat KD, membawa kabar gembira dan membanggakan dari panggung internasional. Diva pop Indonesia dan mantan politikus ini baru saja meraih Juara 2 di 10th World Kungfu Championships di Emeishan, China pada 14-20 Oktober 2025.

Kris Dayanti berkompetisi di kategori Grup E Women’s Single Weapon Routines dengan senjata Shanzi (kipas lipat). Sosok penyanyi senior yang genap berusia 50 tahun berpartisipasi di kelompok usia veteran, yaitu 40-59 tahun.

“The second prize of The 10th World Kungfu Championships. Women's Single-weapon routines shanzi Group E,” Kris Dayanti iewat Instagram pribadinya, Minggu (19/10/2025). Dia mengunggah foto saat berada di atas podium mengenakan medali perak dan menunjukkan sertifikat.

Baca juga: Atlet Putri Iran dan Malaysia Raih Emas Bersejarah di Kejuaraan Wushu Dunia 2025 Brasil

World Kungfu Championships merupakan kejuaraan wushu tradisional tingkat internasional yang diselenggarakan oleh International Wushu Federation (IWUF). Ajang ini mempertandingkan nomor taolu (jurus) dari berbagai disiplin wushu tradisional.

World Kungfu Championships cenderung mempertandingkan lebih banyak gaya wushu tradisional dan membagi kategori berdasarkan kelompok usia. Berbeda dengan kejuaraan wushu standar yang lebih fokus pada Taolu modern dan Sanda.

Kris Dayanti tampil di kategori Grup E Women’s Single Weapon Routines dengan senjata Shanzi (kipas lipat). Foto/Instagram/@krisdayantilemos

Dalam kejuaraan wushu modern sering hanya memiliki kategori Junior dan Senior (dewasa, biasanya di bawah 39 tahun). Sedangkan World Kungfu Championships dikenal memiliki banyak kategori usia, misalnya Group E untuk kelompok usia 40-59 tahun.

Taolu, salah satu nomor yang dipertandingkan dalam cabang olahraga wushu yang fokus pada penampilan gerakan atau jurus seni bela diri yang telah dikoreografi. Bukan pertarungan fisik (Sanda).

Baca juga: Perbedaan Perlengkapan yang Digunakan Wushu Sanda dan Taolu

Kategori Women's Single Weapon Routines atau Jurus Senjata Tunggal Putri adalah salah satu kompetisi Taolu (jurus) yang dipertandingkan dalam ajang World Kungfu Championships.

Atlet harus menampilkan jurus menggunakan satu senjata tradisional wushu atau Kungfu, di antaranya Dao (Golok), Jian (Pedang Lurus), Gun (Toya), Qiang (Tombak), dan Shanzi (Kipas Lipat).

“The second prize of The 10th World Kungfu Championships. Women's Single-weapon routines shanzi Group E,” Kris Dayanti

Atlet harus menampilkan rangkaian gerakan seni bela diri dengan teknik yang benar, kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan, dan keindahan.

Juri akan menilai performa atlet berdasarkan kualitas gerakan (teknik, kuda-kuda, dan koordinasi), energi dan ekspresi, tingkat kesulitan, serta hubungan antara jurus dan penggunaan senjata.

Shanzi atau Kipas Lipat

Kris Dayanti tampil di kategori Grup E Women’s Single Weapon Routines dengan senjata Shanzi (kipas lipat). Foto/Instagram/@krisdayantilemos

Shanzi adalah istilah dalam wushu/kung fu untuk kipas lipat yang digunakan sebagai senjata tradisional. Shanzi termasuk dalam kategori Senjata Tunggal Tradisional (Single Weapon Routines) dalam disiplin Taolu (jurus).

Kipas ini bukan hanya alat peraga, tetapi juga senjata yang memiliki teknik serangan dan pertahanan tersendiri. Meskipun terlihat anggun, kipas lipat dirancang dengan beberapa fungsi bela diri.

Baca juga: Baju Tanding Sanda Taishan, Berkualitas dan Sesuai Standar IWUF

Bagian ujungnya yang tajam (saat dilipat) dapat digunakan untuk menusuk, sedangkan bagian rusuknya yang keras (terbuat dari bambu, kayu, atau logam) dapat digunakan untuk memukul.

Di masa lalu, kipas adalah benda umum yang dibawa oleh banyak orang, sehingga mudah menyamarkannya sebagai senjata. Gerakan kipas sering kali menyiratkan filosofis dan estetika budaya China yang anggun, menjadikannya tontonan yang sangat menarik.

Kris Dayanti tampil di kategori Grup E Women’s Single Weapon Routines dengan senjata Shanzi (kipas lipat). Foto/Instagram/@krisdayantilemos

Saat dibuka, kipas dapat digunakan untuk menangkis, mengalihkan perhatian, atau bahkan menangkap serangan kecil. Gerakan membuka dan menutup kipas yang cepat dapat menciptakan suara keras dan perubahan visual yang mengganggu fokus lawan.

Jurus Shanzi (Kipas Lipat) sangat populer karena menonjolkan kombinasi antara kekuatan dan keindahan artistik. Gerakan Shanzi Taolu seringkali menggabungkan gerakan cepat, memutar, melompat (akrobatik), dan lentur, dipadukan dengan gerakan kipas.

Perlengkapan Wushu

Wushu sebagai salah satu cabang olahraga bela diri yang populer juga memerlukan perlengkapan untuk tampil maksimal dalam berbagai turnamen atau kompetisi. Salah satu produsen perlengkapan wushu terkenal adalah Taishan Sports Industry Group Co., Ltd atau dikenal dengan Taishan.

Taishan menyediakan beberapa produk perlengkapan wushu untuk kategori Sanda (Pertarungan Bebas) dan Taolu (Jurus). Perlengkapan ini sering menjadi standar untuk kompetisi nasional dan internasional.

Beberapa perlengkapan wushu berkualitas dari Taishan sudah tersedia di LUDUS Store. Di antaranya, sanda gloves (sarung tinju sanda), head guard (pelindung kepala), shin guard (pelindung tulang kering), body protector, dan target tendangan maupun pukulan.

Meskipun Taolu tidak menggunakan banyak pelindung seperti Sanda, Taishan juga menyediakan perlengkapan utama. Misalnya, wushu carpet / matras taolu dan juvenile wushu field untuk atlet wushu usia muda. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).