Kabar Gembira dari China, Janice Tjen/Aldila Sutjiadi Juara Turnamen WTA 125 Suzhou
Gerry Putra


LUDUS – Petenis ganda putri Indonesia Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi kembali membawa kabar gembira yang membanggakan Indonesia. Pasangan ganda putri asal Jawa Timur itu sukses menjuarai turnamen WTA 125 Suzhou, China, Minggu (5/10/2025).
Bertanding di Sungent International Tennis Center, Janice/Aldila menaklukkan pasangan Kataryzna Kawa (Polandia) dan Makoto Ninomiya (Jepang) dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3.
Gelar ini terasa istimewa karena menjadi trofi WTA pertama yang dimenangkan oleh pasangan ganda putri sesama pemain Indonesia dalam tiga dekade terakhir.
Terakhir kali momen serupa terjadi pada 1994, ketika pasangan Yayuk Basuki dan Romana Tedjakusuma meraih gelar di Wismilak Terbuka di Surabaya.
Baca juga: Janice Tjen Lawan Raducanu, dari Inspirasi Jadi Kenyataan
Turnamen tersebut memiliki level Tier IV yang setara dengan turnamen WTA 125 saat ini. Pada 1997 hingga 2008, level turnamennya menjadi Tier III atau setara dengan WTA 250.
Bagi Aldila, yang telah lebih dulu malang melintang di level WTA sejak 2019, kemenangan bersama Janice menunjukkan perkembangan positif bagi tenis putri Indonesia.

Janice/Aldila saat bertanding di ajang WTA 125 Suzhou. Foto/Dok/WTA
Sebelumnya, Aldila kerap berpasangan dengan petenis asing untuk tetap bersaing di level elite. Kini, kehadiran Janice yang mulai naik peringkat dunia membuat duet lokal kembali punya daya saing.
Janice selama ini menjalani tahun 2025 dengan penuh terobosan. Setelah mencuri perhatian di AS Terbuka dengan menyingkirkan unggulan Veronika Kudermetova sebelum dikalahkan Emma Raducanu, dia juga sempat mencapai final WTA 250 Sao Paulo.
Baca juga: Tampil di US Open 2025, Janice Tjen Jawaban Penantian Panjang Tenis Indonesia
Meskipun gagal juara, pengalaman yang didapatnya cukup mematangkan mentalnya menghadapi turnamen besar. Saat ini, keberhasilan di Suzhou menjadi bukti bahwa dia siap bersaing lebih konsisten di arena WTA.
Perjalanan keduanya di Suzhou tak selalu mulus. Pada set pertama, Janice hampir kehilangan servis di momen krusial ketika kedudukan imbang 4-4. Namun, mereka bangkit dengan ketenangan dan strategi matang, hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan dua set langsung.

Janice/Aldila saat bertanding di ajang WTA 125 Suzhou. Foto/Dok/WTA
Sejarah yang diciptakan Aldila/Janice di Suzhou juga menghidupkan kembali memori kejayaan tenis Indonesia era 1990-an hingga awal 2000-an. Saat itu, nama-nama seperti Angelique Widjaja, Liza Andriani, Dea Sumantri, ataupun Wynne Prakusya sempat mewarnai persaingan global.
Namun, setelah era mereka, Indonesia seperti kesulitan menembus jajaran elite dunia. Gelar di Suzhou menjadi sinyal kebangkitan, terutama karena diraih oleh pasangan asli Indonesia yang tampil dengan kekompakan luar biasa.
Kemenangan ini juga memperpanjang kisah manis kebersamaan Aldila dan Janice. Sebelumnya, mereka sudah mempersembahkan medali perunggu Asian Games 2022 di Hangzhou.
Pada PON Aceh-Sumut 2024, keduanya kembali memperlihatkan dominasi dengan merebut medali emas bagi Jawa Timur. Kini, prestasi di level internasional semakin menegaskan posisi mereka sebagai ganda putri terbaik Indonesia saat ini.
Tidak berhenti di sini, duet Aldila/Janice dipastikan masih akan berlanjut dalam beberapa turnamen mendatang. Mereka dijadwalkan kembali beraksi di WTA 250 Hong Kong pada akhir Oktober.
Peringkat Janice Tjen Naik

Janice/Aldila mencium trofi WTA 125 Suzhou. Foto/Dok/WTA
Ranking WTA Janice Tjen melejit menembus 99 dunia di nomor tunggal dan 155 dunia di ganda setelah juara di Suzhou WTA 125 di Suzhou, China. Peringkat Janice Tjen di nomor tunggal naik 3 tingkat ke posisi 99 dunia setelah sebelumnya di posisi 102 dunia.
Dari daftar ranking WTA terbaru per 6 Oktober 2025 hari ini, Janice Tjen yang berusia 23 tahun mengumpulkan 759 poin dari 23 turnamen nomor tunggal yang diikuti. Dalam laga terakhirnya, Janice terhenti di babak 32 besar turnamen Suzhou WTA 125.
Selain di tunggal, ranking WTA Janice Tjen di ganda juga naik 39 setrip ke posisi 155 dunia setelah menjadi juara di Suzhou WTA 125, akhir pekan lalu. Janice Tjen yang menggandeng petenis ganda terbaik Indonesia, Aldila Sutjiadi, naik podium juara.
Baca juga: Ayo Gabung LUDUS Store Affiliate Program, Dapatkan Komisi Menarik Tanpa Stok Barang
Bagi Aldila Sutjiadi yang berusia 29 tahun, ini merupakan gelar kelima di level WTA 125, sementara bagi Janice, yang masih berusia 23 tahun ini adalah gelar WTA pertama dalam kariernya. Sebelumnya, Janice lebih banyak berkiprah di turnamen level ITF.
Janice/Aldila pernah berpasangan saat menjadi runner-up di turnamen ITF W35 Arcadia pada Februari 2025. Prestasi Janice/Aldila menjadi juara di WTA 125 membuka harapan kebangkitan tenis Indonesia.
Cerita duet Janice/Aldila di Suzhou WTA 125 terbentuk juga mendadak setelah keduanya gagal di turnamen sebelumnya. Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi mengubur ambisi juara di turnamen WTA 1000 China Open 2025. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!