
LUDUS – Dewa United Banten resmi menahbiskan diri sebagai juara baru Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Di balik sukses ini, sosok Kaleb Ramot Gemilang mencuri perhatian lewat torehan sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kaleb, sang kapten Dewa United, kini tercatat sebagai pemain pertama yang berhasil meraih gelar juara IBL bersama tiga tim berbeda. Dewa United Banten dalam seri final dramatis menaklukkan sang juara bertahan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 74-73 di gim ketiga.
Luar biasanya, dalam tiga kali final yang dimainkan, Kaleb selalu keluar sebagai pemenang. Sebuah catatan rekor 100 persen saat tampil di partai puncak kompetisi basket tertinggi di Tanah Air.
Baca juga: Final IBL 2025, Pelita Jaya vs Dewa United: Pertarungan Gengsi dan Sejarah
Bagi penggemar bola basket Indonsia, nama Kaleb sudah tidak asing. Dia pernah membela dua tim legendaris, CLS dan Aspac Jakarta. Bermain di dua tim tersebut, Kaleb berhasil meraih juara di kasta tertinggi kompetisi bola basket profesional.
Pemain berusia 33 tahun itu pertama kali mencicipi trofi juara bersama CLS Knights Surabaya pada 2016. Kemudian, pada 2019, dia kembali mengangkat trofi saat memperkuat Stapac Jakarta (saat itu bernama Aspac).

Kaleb Ramot berpose dengan trofi juara IBL Indonesia 2025. Foto/Dok/Kaleb Ramot
Enam tahun berselang, dia kembali meraih mahkota tertinggi bersama Dewa United, tim yang selama empat musim sebelumnya selalu kandas di babak semifinal. “Ini gelar yang paling berkesan,” ujar Kaleb selepas pertandingan, Minggu (20/7/2025).
“Karena saya ikut membangun tim ini dari nol. Setelah empat kali gagal di semifinal, akhirnya kami bisa juara. Saya ingin membawa Dewa United menjadi tim dengan tradisi juara,” lanjutnya.
Kemenangan dramatis atas Pelita Jaya, tim legendaris yang sudah langganan final, membuat keberhasilan ini semakin manis. Kaleb menyebut gim ketiga yang berlangsung ketat dan intens itu sebagai final ideal bagi pecinta basket Indonesia.
“Gim ini sangat menghibur, penuh tensi. Kunci kemenangan kami di akhir pertandingan adalah fokus. Coach Pablo mengubah pola pertahanan kami dan berhasil menghentikan serangan mereka. Untuk offense, kami sepenuhnya bertumpu pada Jordan Adams,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan, sejak awal musim dirinya percaya bahwa Dewa United bisa juara, meskipun banyak pihak lebih menjagokan Pelita Jaya dan Satria Muda. “Kalau melihat fasilitas, manajemen, dan dukungan tim, Dewa United sangat layak juara. Kami punya organisasi dengan standar tinggi. Ini bukan kejutan, ini hasil kerja keras,” tegas Kaleb.
Dewa Percaya Kaleb

Selebrasi Kaleb Ramot dalam suatu pertandingan di IBL musim ini. Foto/Dok/Kaleb Ramot
Pujian serupa datang dari CEO Dewa United, Michael Oliver Wellerz, yang mendampingi tim sejak awal berdiri. Didampingi oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, Pria yang akrab disapa Owe itu menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari konsistensi dan komitmen setiap individu di dalam tim.
“Happy banget, karena para pemain menunjukkan komitmennya sejak awal. Mereka datang ke Dewa United bukan karena nama besar, tapi karena percaya kami punya visi. Kaleb datang pertama kali dan percaya dengan proyek ini. Pemain lain menyusul, dan lima tahun kemudian, ini hasilnya,” kata Owe dengan bangga.
Dia menambahkan bahwa rahasia keberhasilan Dewa United bukan sekadar strategi lapangan, tetapi soal mentalitas. “Semua pemain punya tanggung jawab pribadi. Mereka menunjukkan mental juara,” ucapnya.
“Dewa United adalah tim baru dan kami mampu menunjukkan sebagai tim baru tapi bisa berada di sini itu sebuah standar buat kami. Untuk tahun-tahun berikutnya, Dewa United itu adalah tim juara di Indonesia,” beber Owe.
"Kaleb datang pertama kali dan percaya dengan proyek ini. Pemain lain menyusul, dan lima tahun kemudian, ini hasilnya,” CEO Dewa United, Michael Oliver Wellerz.
Kemenangan ini menandai babak baru dalam sejarah IBL. Jika selama bertahun-tahun dominasi hanya dipegang oleh tim-tim seperti Pelita Jaya dan Satria Muda, kini Dewa United muncul sebagai kekuatan baru.
Bukan hanya dari sisi prestasi, tetapi juga dari segi manajemen modern, fasilitas lengkap, dan visi jangka panjang. Dengan rekam jejak yang sudah terbangun selama lima musim terakhir, dan fondasi tim yang makin solid, Dewa United kini bersiap melangkah lebih jauh.
Bukan tidak mungkin, di tahun-tahun ke depan, mereka bakal membuat dinasti baru bola basket Indonesia, dengan Kaleb Ramot sebagai ikon awal kejayaan klub basket kebanggaan Anak Dewa itu. (*)
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!