Persija Jakarta Atasi Dewa United 3-1, Empati dan Euforia Macan Kemayoran

LUDUS – Persija Jakarta meraih kemenangan 3-1 di markas Dewa United pada pekan ketiga Super League 2025-2026, Jumat (29/8/2025) malam WIB. Macan Kemayoran tak terlena dalam euroria di tengah suasana duka dan kondisi memprihatinkan.

Berlaga di Banten International Stadium, Serang, Banten, tiga gol Persija dicetak Maxwell Souza (30’), Van Basty Sousa (63’) dan Allano Lima pada empat menit perpanjangan waktu. Sementara tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat gol Alexis Messidoro (51’).

Malam sebelum pertandingan, kabar duka tersiar hingga ruang ganti Persija, di mana seorang driver ojek online, Affan Kurniawan meregang nyawa dilindas kendaraan taktis saat terjebak di tengah unjuk rasa.

Baca juga: Duel Panas di Stadion JIS, Persija Ditahan Imbang Malut United 1-1

Sudah tentu, Persija ingin mempersembahkan kemenangan untuk menghibur hati warga Jakarta yang tengah berduka. Dikabarkan skuad Persija ingin mengenakan pita hitam untuk menghormati sang almarhum.

Namun hal itu urung dilakukan karena klub harus izin terlebih dahulu kepada I. League selaku operator kompetisi. Kecuali Rizky Ridho, sang kapten kesebelasan tetap kukuh mengenakan pita hitam.

Pita hitam di lengan Rizky Ridho sepanjang pertandingan Persija kontra Dewa United. Foto/Instagram/@jakonline01

“Stay safe Indonesia!” teriak Ridho saat berlalu menuju bus tim di mixed zone stadion seusai pertandingan.

Pelatih Persija, Mauricio Souza menjelaskan alasan di balik aksi Ridho mengenakan pita hitam. Arsitek asal Brasil itu menyebut bek andalannya amat sedih dengan situasi memprihatinkan yang terjadi di jalanan Jakarta.

“Jadi itu (Ridho mengenakan pita hitam) karena dia sedang tidak enak dengan yang terjadi saat ini di Indonesia. Ridho sangat sedih dengan apa yang terjadi sekarang,” ujar Souza pada konferensi pers yang dihadiri LUDUS.id.

Baca juga: Duet Sultan Benteng Pertahanan Persija, Jordi Amat-Rizky Ridho Tumpuan Ambisi Tim Ibu Kota

Sepak bola memang harus menjadi instrumen untuk menyuarakan empati atau perlawanan. Jika tidak, permainan ini sebaiknya dihentikan karena hanya akan menjadi euforia kosong di atas penderitaan.

Setidaknya Macan Kemayoran ingin membangun pesan ini lewat pertandingan. Souza lantas turut menyampaikan pandangan pribadinya soal rasa getir di balik kemenangan tim asuhannya.

Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho. Foto/Instagram/@persija

Mantan pelatih Madura United ini membandingkan carut marut politik di Indonesia dengan kekerasan vulgar di negara asalnya. Menurutnya, negeri sedamai Indonesia tidak layak diperlakukan dengan sewenang-wenang.

“Saya berasal dari negara yang luar biasa, Brasil. Tapi itu adalah negara yang punya permasalahan kriminal. Ketika saya tiba di sini (Jakarta), saya menemukan sebuah negara yang sangat damai,” ujar Souza.

Souza kemudian ingin masyarakat tetap tenang dalam melalui kondisi tegang. Pelatih berusia 51 tahun ini berharap demonstrasi yang terjadi secara besar-besaran tidak memancing provokasi lebih lanjut.

“Pesan saya selaku pelatih Persija, tetaplah aman, Jakarta. Kita semua harus tenang agar semuanya bisa selesai. Kalau kita tetap seperti ini, masalah tidak akan selesai,” imbuhnya.

Senada dengan Souza, bek Persija, Jordi Amat turut menyampaikan rasa prihatinnya. Pemain yang juga rekan Ridho di timnas Indonesia ini mengharapkan keselamatan seluruh warga Jakarta di tengah situasi yang kian memanas.

“Tidak, saya tidak suka melihat situasi ini. Saya harap semua orang baik-baik saja. Saya harap kita bisa mendapatkan solusi sesegera mungkin,” kata Jordi Amat.

"Saya harap semua orang baik-baik saja. Saya harap kita bisa mendapatkan solusi sesegera mungkin,” Jordi Amat, Bek Persija Jakarta.

Sikap atas kondisi yang menyelimuti tanah air tidak hanya ditunjukkan Persija. Sebelumnya, pada laga yang berlangsung Jumat (29/8/2025) sore WIB, Persis Solo bahkan menyuarakan duka cita di hadapan Bhayangkara Presisi Lampung FC, yang notabene klub milik kepolisian.

Berbeda dengan Persija, seluruh skuad Laskar Sambernyawa mengenakan pita hitam sebagai bentuk penghormatan atas Almarhum Affan. Namun sayang, mereka takluk 0-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung tersebut.

Persija Nyaman di Puncak?

Gelandang Persija Jakarta, Van Basty Sousa berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Dewa United di Banten International Stadium, Serang, Jumat (29/8/2025). Foto/Instagram/@persija

Terlepas dari hambarnya kemenangan atas Dewa United, Persija kembali duduk di puncak klasemen sementara Super League dengan koleksi 10 poin. Persija berpotensi duduk di puncak klasemen untuk waktu yang cukup lama.

Sebab pesaing terdekat mereka, Borneo FC terancam batal melakoni laga tandang menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (31/8/2025).

Laga tersebut di ambang pengunduran jadwal karena alasan yang tak jauh berbeda dengan kondisi memprihatinkan di Jakarta. Untuk diketahui, situasi di Kota Bandung juga memanas dilanda aksi massa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun LUDUS.id, demonstran melempar bom molotov, membakar ban hingga motor di dekat area Gedung DPRD Jawa Barat. Mereka juga membakar rumah yang diketahui merupakan aset MPR RI.

Baca juga: LUDUS Store Hadirkan 3 Dobok Baru Fighter Series, Stylish dan Nyaman Digunakan

Kepolisian Daerah (Polda) Jabar lantas mengirim surat kepada I. League untuk mengatur ulang jadwal pertandingan Persib kontra Borneo FC. Permohonan itu tercantum pada surat dengan nomor B/3210/VIII/PAM.3.3/2025/Roops tertanggal Jumat (29/8/2025) yang ditujukan untuk Dirketur Utama (Dirut) I.League, Ferry Paulus.

Tidak hanya bagi Borneo FC, penundaan pertandingan juga akan menjadi pukulan bagi kubu Maung Bandung. Pasalnya, Bobotoh -suporter Persib- harus sabar menantikan debut perdana bintang timnas Indonesia, Thom Haye hingga periode jeda internasional selesai.

Susunan Pemain

Dewa United (4-2-3-1): Sonny Stevens; Edo Febriansyah, Nick Kuipers, Brian Fatari, Wahyu Prasetyo; Hugo Jaja, Alexis Messidoro; Kafiatur Rizky, Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa; Alex Martins

Pelatih: Jan Olde Riekerink

Persija Jakarta (4-3-3): Carlos Eduardo; Alfriyanto Nico, Rizky Ridho, Jordi Amat, Alan Cardoso; Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Hanif Sjahbandi; Allano Lima, Maxwell Souza, Bruno Tubarao

Pelatih: Mauricio Souza (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).