Port FC Juara Piala Presiden 2025, Oxford United Keluhkan Lapangan Tergenang Air

Ilham Sigit Pratama

Port FC didampingi CEO klub sekaligus Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang merayakan trofi Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (13/7/2025). Foto/Instagram/@portfc_official

LUDUS - Hujan deras yang mengguyur Bandung seolah ingin menguji ketangguhan kedua finalis Piala Presiden 2025. Port FC lulus ujian dan keluar sebagai jawara setelah menang tipis atas Oxford United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (13/7/2025) malam WIB.

Port FC mengatasi semua kendala dalam laga kontra Oxford United, mulai dari lapangan yang tergenang hingga kartu merah. Terlebih lagi, Port FC tertinggal lebih dulu lewat sepakan Mark Harris kala laga baru berjalan enam menit.

Tertinggal satu gol tidak membuat mental anak asuh Alexandre Gama loyo. Tekanan demi tekanan terus dihadirkan tim berjuluk Port Lions hingga Teerasak Poeiphimai mampu menyamakan kedudukan menit ke-43.

Oxford United sempat unggul lewat gol Mark Harris pada menit ke-6. Foto/Media Piala Presiden

Oxford United sempat unggul lewat gol Mark Harris pada menit ke-6. Foto/Media Piala Presiden

Memasuki babak kedua, Port FC secara mengejutkan mampu membalikkan skor menjadi 2-1 lewat aksi pemain anyar mereka, Brayan Perea. Namun sayang, Port FC terbawa suasana.

Intensitas permainan yang memanas memancing kapten Port FC Tanaboon Kesarat melakukan pelanggaran keras terhadap Brian De Keersmaecker. Kericuhan di lapangan pun terjadi.

Baca juga: Perunggu Piala Presiden 2025 dan Rafael Struick, Sinyal Kesiapan Dewa United

Wasit Firdavs Norsafarov asal Uzbekistan dengan mengganjar kartu merah pemain berusia 31 tahun tersebut. Pertandingan juga diwarnai genangan air di lapangan lantaran hujan deras terus mengguyur Soreang.

Pertandingan sampai harus tertunda selama beberapa menit. Situasi ini menjadi bahan keluhan pelatih Oxford United, Gary Rowett seusai laga. Mantan bek Leicester City itu mengaku khawatir dengan kondisi pemainnya lantaran kondisi lapangan dinilai sudah tidak kondusif.

Bomber Port FC, Teerasak Poeiphimai merayakan gol penyama kedudukan. Foto/Media Piala Presiden

Bomber Port FC, Teerasak Poeiphimai merayakan gol penyama kedudukan. Foto/Media Piala Presiden

“Laga sangat menantang karena kondisi lapangan. Hujan turun menutupi rumput setelah kami unggul. Begitu hujan turun sangat deras, kami lebih khawatir dengan keselamatan para pemain ketimbang hasilnya,” kata Rowett pada konferensi pers.

Senada dengan Rowett, pelatih Port FC, Alexandre Gama juga mengeluhkan kondisi lapangan dan cuaca tidak bersahabat. Terlebih timnya harus bermain dengan 10 orang.

Baca juga: Oxford United Ditantang Port FC di Final Piala Presiden 2025, Gol Ole Romeny Dibayar Cedera

Namun alih-alih mengeluh, Gama justru memutar otak. Arsitek asal Brasil ini mengubah sistem permainan dan formasi menjadi 5-3-1 untuk mempertahankan keunggulan hingga laga bubar.

“Hujan turun dan mengubah permainan, sehingga kami mengubah sistem karena kami kehilangan satu pemain. Kami harus melakukan perubahan dan bermain sangat bagus.,” tutur Gama.

“Tidak peduli tim Inggris melawan tim Thailand atau Indonesia, ini 11 lawan 11. Kami terus berlatih dan profesionalitas adalah yang terpenting. Mereka heruas percaya dengan ide saya dan kami pun menjuarai kompetisi ini,” lanjutnya.

Ketagihan Ikut Piala Presiden

Port FC didampingi CEO klub sekaligus Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang merayakan trofi Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (13/7/2025). Foto/Instagram/@portfc_official

Port FC didampingi CEO klub sekaligus Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang merayakan trofi Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (13/7/2025). Foto/Instagram/@portfc_official

Gama sangat puas membawa Port FC menjadi tim luar negeri pertama yang menjuarai Piala Presiden. Sebagai juara bertahan, sudah tentu Asnawi Mangkualam dan kolega akan diundang kembali untuk edisi tahun depan.

Juru taktik berusia 57 tahun ini pun antusias timnya bisa ikutserta kembali di Piala Presiden selanjutnya. Sebab menurutnya, Piala Presiden memiliki level cukup tinggi untuk ukuran turnamen pramusim.

“Cukup senang dengan hasil ini. Seperti yang sudah saya katakan, kompetisi ini sangat keras dan levelnya sangat tinggi. Kami berharap bisa mencuri perhatian suporter lagi karena ini kompetisi yang bagus. Kami pikir kami pantas kembali (ikut Piala Presiden 2026),” jelas Gama.

Senada dengan Gama, CEO Port FC sekaligus Ketua Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam turut puas dengan bergulirnya Piala Presiden 2025. Wanita yang disapa Madam Pang ini terkesan dengan atmosfer sepak bola di Bumi Pasundan.

“Kehormatan besar bagi Thailand punya tim yang diundang ke Piala Presiden, turnamen mengesankan. Ini pengalaman yang sangat baik bagi Port FC." Nualphan Lamsam alias Madam Pang. CEO Port FC.

“Kehormatan besar bagi Thailand punya tim yang diundang ke Piala Presiden, turnamen mengesankan. Ini pengalaman yang sangat baik bagi Port FC. Saya merasa atmosfer di stadion dan segala hal di Bandung sangat luar biasa,” tutur Madam Pang kepada awak media.

Dia mengaku baru pertama kali datang ke Bandung dan menilai suporter di sini sangat antusias. “Saya merasa ada persahabatan dan saling menghormati antara Thailand dan Indonesia,” katanya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) memberi penghargaan pemain terbaik kepada bintang Port FC, Bordin Phala (kanan). Foto/Instagram/@portfc_official

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) memberi penghargaan pemain terbaik kepada bintang Port FC, Bordin Phala (kanan). Foto/Instagram/@portfc_official


Dengan perolehan ini, Port FC berhak membawa pulang trofi serta hadiah senilai Rp5,5 miliar. Sementara Oxford United selaku runner-up membawa pulang hadiah Rp3,3 miliar.

“Terima kasih atas trofi ini, ini adalah trofi pertama bagi Port FC dan hadiah untuk perwakilan tim Thailand,” ungkap Madam Pang yang ikut menyaksikan laga bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Steering Committee Maurarar Sirait. (*)

Susunan Pemain

Oxford United 3-5-2: Matthew Ingram; Aaron Lacey, Michal Helik, Jack Currie; Cameron Brannagan (C), Brian De Keersmaecker, Przemyslaw Placheta, Matthew Phillips, Tyler Goodrham; Leo Snowden, Mark Harris

Pelatih: Gary Rowett

Port FC 5-2-3: Michael Falkesgaard; Irfan Fandi, Kevin Deeromram, Rebin Sulaka, Suphanan Bureerat, Tanaboon Kesarat; Nomoru Shimura, Peeradol Chamrasamee; Brayan Perea, Bordin Phala, Teerasak Poeiphimai

Pelatih: Alexandre Gama

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!