Prestasi Gemilang Minim Peminat, PODSI DKI Jakarta Gencarkan Pembinaan

Gerry Putra

LUDUS – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DKI Jakarta menggencarkan pembinaan atlet. Langkah ini ditempuh sebagai solusi terbatasnya minat generasi muda di Jakarta untuk menekuni cabang dayung.

Prestasi gemilang di tingkat nasional hingga internasional, belum mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia dayung. Tentu ini masalah serius bagi PODSI di tengah gempuran popularitas cabang olahraga lain, seperti basket dan voli.

“Latihan di kami gratis, bahkan biaya keberangkatan juga kami tanggung. Tapi kenyataannya, anak-anak yang punya postur tinggi di Jakarta lebih memilih basket atau voli,” kata Sekretaris Umum PODSI DKI Jakarta, Qurrotul A’yun, kepada LUDUS.id, saat gelaran Jakarta Water Sport 2025 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Perahu Naga Indonesia Sumbang 3 Emas untuk Kontingen Merah Putih di The World Games 2025, Singkirkan Tiongkok dari Takhta

Padahal, prestasi dayung Indonesia sudah sampai Olimpiade, SEA Games, hingga juara dunia Dragon Boat. Untuk itu, PODSI DKI Jakarta menggencarkan pembinaan atlet untuk mempertahankan prestasi dan menarik minat atlet muda.

Bagi PODSI DKI Jakarta, keberadaan event seperti Jakarta Water Sport 2025 sangat penting untuk memperkenalkan olahraga air kepada masyarakat luas. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ruang rekrutmen dan pembibitan.

Sekum PODSI DKI Jakarta, Qurrotul A’yun. Foto/Gerry/LUDUS.id

Sekum PODSI DKI Jakarta, Qurrotul A’yun. Foto/Gerry/LUDUS.id

“Salah satu cara kami mencari bibit adalah lewat event seperti ini. Setelah mereka ikut, kami bina tiga kali seminggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pembinaan ini terbuka untuk umum, baik pelajar maupun komunitas,” jelas Qurrotul.

Menurut dia, Jakarta Water Sport berpotensi berkembang menjadi event berskala internasional. Dengan dukungan PB PODSI, dia optimistis ajang ini bisa digabung dengan kegiatan besar lainnya, seperti Jakarta International Dragon Boat.

Baca juga: Riuh di Kolam Senayan: Polo Air Membara di Kejurnas Akuatik 2025

Kegiatan ini akan menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih luas dan menarik. “Kalau bisa digabung, skalanya akan jauh lebih besar dan berdampak langsung pada pembibitan atlet di Jakarta,” tambahnya.

Jakarta Water Sport 2025 menghadirkan empat cabang olahraga air, yakni jetski, kayak, paddling, dan dragon boat. Ajang ini diikuti oleh 300 peserta di bawah naungan PODSI DKI Jakarta dan 70 atlet jetski dari berbagai daerah.

Atlet Jetski sedang beraksi di ajang Jakarta Water Sport 2025, Pantai Ancol, Jakarta Utara. Foto/Jakarta Water Sport

Atlet Jetski sedang beraksi di ajang Jakarta Water Sport 2025, Pantai Ancol, Jakarta Utara. Foto/Jakarta Water Sport

Salah satu pemenang kategori Endurance Class Jetski, Kanina Ramadhina, mengaku puas dengan penyelenggaraan event ini. Sempat menghadapi masalah teknis jet ski, tapi akhirnya bisa kembali balapan.

“Persiapan untuk kelas saya cukup panjang, karena balapan berlangsung 30 menit dan butuh stamina tinggi. Ombak di Ancol cukup besar, jadi butuh keterampilan membaca gelombang,” jelas Kanina.

“Kami latihan di danau yang tenang, jadi butuh adaptasi serius di Ancol. Tapi pengalaman ini luar biasa,” Gigin Praginanto, Stand Up Paddle Men.

Sementara di nomor Stand Up Paddle Men, Gigin Praginanto mencatat waktu tercepat: 03:46.06. dia menyebut ombak dan angin di pantai menjadi tantangan utama.

“Kami latihan di danau yang tenang, jadi butuh adaptasi serius di Ancol. Tapi pengalaman ini luar biasa,” katanya.

Keterbatasan Jumlah Event dan Atlet

Atlet Kayak sedang bersiap dalam ajang Jakarta Water Sport di Pantai Ancol, Jakarta Utara. Foto/Jakarta Water Sport

Atlet Kayak sedang bersiap dalam ajang Jakarta Water Sport di Pantai Ancol, Jakarta Utara. Foto/Jakarta Water Sport

Saat ini, kalender resmi dayung di Jakarta masih terbilang minim. Tercatat hanya ada tiga event dayung dalam setahun. Angka itu jelas belum cukup untuk tujuan pembibitan.

Qurrotul menilai idealnya setiap wilayah administratif di DKI Jakarta, lima kota dan satu kabupaten, memiliki kalender dayung sendiri. Jika hal itu terwujud, nantinya seluruh event bisa dikolaborasikan menjadi ajang besar seperti Jakarta Water Sport.

“Kami ingin tiap wilayah punya event sendiri. Dengan begitu, ekosistem dayung bisa hidup dari bawah. Semua nantinya bisa disatukan di event besar,” ujarnya.

Baca juga: Semarak HUT Ke-80 RI, Diskon 10% untuk Produk Adidas Boxing di LUDUS Store

PODSI DKI Jakarta menargetkan kebutuhan atlet untuk PON bisa mencapai 150 orang. Namun, mengumpulkan jumlah sebanyak itu dengan komitmen penuh bukanlah perkara mudah.

“Dayung itu olahraga yang butuh totalitas. Latihannya berat, panas-panasan, dan waktunya panjang. Tidak semua anak muda mau mengorbankan waktu dan tenaga untuk hal itu,” kata Qurrotul.

Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa strategi pembinaan tetap berjalan. PODSI DKI memulai proses dari sekolah-sekolah, membidik calon atlet berusia 12 hingga 28 tahun.

Prosesnya pun panjang, membutuhkan waktu minimal enam tahun, dengan target tampil di dua kali PON dan juga SEA Games. “Kami pasang target dan perencanaan matang. Tidak sekadar membina lalu selesai,” ujarnya.

“Banyak atlet yang kemudian mendapat jalan hidup lebih baik, entah jadi PNS, tentara, atau polisi lewat jalur prestasi dayung,” tambah Qurrotul.

Sekolah Jadi Basis Pembinaan

Kerja sama dengan sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjadi salah satu strategi kunci. Beberapa sekolah di Jakarta Utara bahkan sudah memasukkan dayung sebagai kegiatan ekstrakurikuler resmi.

“Kalau melibatkan guru, anak-anak biasanya lebih nurut. Jadi pendekatan lewat sekolah itu sangat efektif. Tantangannya memang mencari orang yang benar-benar mau terjun total di cabang ini,” kata Qurrotul sambil tersenyum.

Melalui pola ini, diharapkan dayung bisa masuk ke dalam rutinitas anak muda sejak dini, bukan hanya menjadi olahraga musiman atau sekadar coba-coba. Gelaran Jakarta Water Sport 2025 pada 2 Agustus lalu menjadi contoh konkret bagaimana olahraga air bisa diperkenalkan lebih luas ke publik. (*)

Kunjungi website LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!