Raih Gelar Piala Dunia Antarklub, Benarkah Chelsea Juara Dunia Tak Terbantahkan?

Wasis Wibowo

Meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub menjadi catatan gemilang Chelsea musim ini di bawah asuhan pelatih anyar Enzo Maresca. Foto/Sportsration

LUDUS – Meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub menjadi catatan gemilang Chelsea musim ini di bawah asuhan pelatih anyar Enzo Maresca. Menang atas PSG yang berstatus juara Eropa dengan skor telak 0-3, benarkah Chelsea layak menyandang Juara Dunia Tak Terbantahkan?

Maresca menilai gelar juara Piala Dunia Antarklub setera dengan memenangi Liga Champions, sehingga menyebutkan ini adalah musim terbaik Chelsea. Apalagi The Blues melengkapi dengan gelar juara Liga Konferensi dan finis di posisi keempat Liga Primer.

“Musim ini fantastis, tetapi saya sangat senang untuk para pemain,” ujar pelatih asal Italia yang pernah membawa Leicester City promosi. Apalagi Chelsea melakoni 64 pertandingan dalam musim yang panjang selama 11 bulan.

Pelatih Chelsea Enzo Maresca berpose di depan trofi Piala Dunia Antarklub. Foto/Chelsea

Pelatih Chelsea Enzo Maresca berpose di depan trofi Piala Dunia Antarklub. Foto/Chelsea

Maresca, memang belum mampu membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Primer dan Liga Champions. Namun, dia menyebutkan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub merupakan pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan.

“Saya (punya) firasat bahwa kompetisi ini akan menjadi sama pentingnya, atau bahkan lebih penting, daripada Liga Champions,” kata mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City.

Baca juga: Chelsea Jawara Piala Dunia Antarklub 2025, Arogansi PSG Dilibas Magis Cole Palmer

Chelsea tentu boleh merayakan keberhasilan ini, meskipun di London tidak digelar parade trofi layaknya juara Liga Primer atau Liga Champions. Para pemain The Blues pun tampak enggan jemawa dan menolak label Juara Dunia Tak Terbantahkan yang dilabelkan sejumlah fans.

“Saya pikir itu pernyataan yang besar,” kata kapten Reece James di Stadion MetLife. “Kami mungkin tim terbaik hari itu; apakah itu menjadikan kami tim terbaik di Eropa? Saya tidak yakin. Kami sedang berjuang untuk mencapainya,” lanjutnya.

"Yang pasti ini adalah langkah besar, dan kami menuju ke arah yang benar." Reece James, Kapten Chelsea.

Dia menegaskan sukses meraih gelar Juara Dunia Antarklub bukan sebuah penobatan. Sebaliknya, ini baru sebuah arah untuk meraih sukses lain di musim depan, yaitu meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan Liga Champions 2025-2026.

“Yang pasti ini adalah langkah besar, dan kami menuju ke arah yang benar. Saya berharap musim depan kami bersaing di Liga Primer untuk memenangkan gelar, dan bersaing untuk melaju jauh di Liga Champions juga,” beber James setelah mengangkat trofi bersama Presiden AS Donald Trump.

Chelsea Dapat Apa?

Pemain Chelsea merayakan kemenangan dia ajang Piala Dunia Antarklub. Foto/Yahoo

Pemain Chelsea merayakan kemenangan dia ajang Piala Dunia Antarklub. Foto/Yahoo

Dari segi apa pun, ini adalah salah satu musim terbaik Chelsea. Kemenangan di laga final Piala Dunia Antarklub melengkapi musim perdana yang gemilang di bawah asuhan Enzo Maresca.

Semua ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan dua tahun lalu, ketika tim yang bermarkas di Stamford Bridge finis di paruh bawah klasemen Liga Primer.

Chelsea menjadi tim kelima dalam sejarah yang memenangkan setiap trofi utama, bergabung dengan Juventus, Ajax, Manchester United, dan Bayern Munich. Menorehkan sejarah!

Maresca memasukkan lebih banyak pemain baru selama Piala Dunia Antarklub. Joao Pedro memberikan dampak yang luar biasa.

Baca juga: Piala Dunia Antarklub Chelsea Vs PSG, Enzo Maresca Berambisi Hentikan Tim Terbaik Dunia

Penyerang Brasil itu mempersingkat liburannya untuk menyelesaikan transfer senilai USD79 juta (Rp1,3 triliun) dari Brighton and Hove Albion, kemudian mencetak dua gol di semifinal melawan Fluminense dan satu gol di final.

Liam Delap, Dario Essugo, Mamadou Sarr, dan Andrey Santos semuanya bergabung menjelang bulan ini di Amerika Serikat. Sementara Jamie Gittens telah tiba dari Borussia Dortmund dan pemain sayap lainnya, Estevao Willian, sudah bergabung dari Palmeiras di Brasil.

Chelsea berharap para pemain baru tersebut, dapat memberikan dorongan nyata untuk meraih gelar Liga Primer setelah kemenangan impresif di turnamen Piala Dunia Antarklub. Tentu tanpa melupakan pemain kunci, seperti Cole Palmer, Enzo Fernandez, dan Moises Caicedo.

Dari sisi materi, Chelsea juga telah mengantongi hadiah uang sebesar USD115 juta atau Rp1,9 triliun dari Piala Dunia Antarklub. Dengan bonus tambahan untuk performa dan partisipasi, klub London Barat ini telah menjadi salah satu pemenang finansial terbesar dalam sejarah sepak bola klub.

Hadiah yang diterima Chelsea lebih besar dibandingkan finalis lainnya, PSG yang mengantongi USD106,9 juta (Rp1,7 triliun). Sedangkan dua tim semifinalis Real Madrid Semifinal membawa pulang USD82,5 juta (Rp1,3 triliun) dan Fluminense USD60,8 juta (Rp990 miliar).

Kemenangan Chelsea tidak hanya membawa trofi, tetapi juga uang yang sangat besar—lebih dari yang dihasilkan beberapa klub dalam satu musim penuh. Bagi banyak tim, sekadar tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 saja sudah bernilai puluhan juta dolar, menjadikan turnamen ini mesin uang yang belum pernah ada sebelumnya.

Kehabisan Waktu Istirahat

Meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub menjadi catatan gemilang Chelsea musim ini di bawah asuhan pelatih anyar Enzo Maresca. Foto/Sportsration

Meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub menjadi catatan gemilang Chelsea musim ini di bawah asuhan pelatih anyar Enzo Maresca. Foto/Sportsration

Ketika Chelsea berkompetisi di Piala Dunia Antarklub dalam kondisi cuaca yang melelahkan, juara Liga Primer Liverpool dan runner-up Arsenal menikmati waktu istirahat musim yang lebih panjang.

Manchester City juga berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub, tetapi sudah pulang lebih dulu seminggu sebelumnya. Waktu istirahat musim Chelsea berkurang drastic.

Apalagi laga pertama di Liga Primer musim depan melawan Crystal Palace dijadwalkan pada 17 Agustus, tepat lima minggu setelah final Piala Dunia Antarklub. Padahal, Chelsea akan menjalani laga persahabatan melawan Bayer Leverkusen pada 8 Agustus.

Untuk itu, Maresca dan skuad Chelsea mengaku ingin segera berlibur setelah menjalani musim kompetisi yang panjang. “Besok saya punya tiga minggu liburan, itu yang saya inginkan saat ini karena saya belum berhenti bermain selama 15 bulan," kata Maresca.

Gelandang Chelsea Cole Palmer menunjukkan trofi yang raihnya. Foto/Chelsea

Gelandang Chelsea Cole Palmer menunjukkan trofi yang raihnya. Foto/Chelsea

Libur tiga minggu dinilai belum cukup, karena serikat pemain global FIFPro menyuarakan minimal libur adalah empat minggu. Dalam sebuah studi disebutkan waktu istirahat wajib selama selama satu musim minimal empat minggu, dan periode latihan ulang selama empat minggu sebelum kembali berkompetisi.

Tentu harga yang mahal harus ditebus Chelsea atas prestasi yang diraih. PSG menghadapi tekanan yang lebih ketat setelah kampanye bersejarah bagi tim Luis Enrique, yang ditutup dengan gelar juara Liga Champions.

Pertandingan kompetitif pertama PSG musim depan adalah Piala Super UEFA melawan Tottenham Hotspur di Italia pada 13 Agustus. Tepat satu bulan setelah kekalahan di New York. Kesempatan meraih trofi tentu lebih terbuka, namun harus dibayar dengan harga setimpal. (*)

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

John Doe

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!