Semakin Seru, Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 Diikuti Peserta dari 4 Provinsi

LUDUS – Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 semakin seru bersama Defia Rosmaniar dan Wawan Saputra di Pamulang Community Center, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari 4 provinsi, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.

Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 merupakan kelanjutan dari Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS pertama di Kota Bogor, Jawa Barat, pada 18 Mei 2025. Kegiatan ini akan terus digulirkan melihat minat peserta yang semakin besar.

Peserta Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 datang dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur; Kota Bogor, Jawa Barat; tuan rumah Kota Tangerang Selatan, Banten; dan paling jauh dari Kalimantan Tengah.

Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Tangerang Selatan, Ramli, membuka kegiatan Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 bersama Defia Rosmaniar dan Wawan Saputra. Foto/Dimas/LUDUS.id

“Kami melihat minat peserta Poomsae Freestyle semakin baik dan dengan pola latihan yang tepat semoga dapat membentuk atlet di masa depan. Apalagi dilatih oleh sosok yang sudah dikenal di Poomsae Freestyle, seperti Defia (Rosmaniar),” kata Ramli, Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Tangerang Selatan.

Ramli berharap para peserta Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dapat menyerap materi yang diberikan secara maksimal. Para atlet dan pelatih dapat materi teknik yang benar dan pola latihan serta pembinaan yang baik.

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo Antusias Ikuti Poomsae Freestyle Coaching Clinic Ludus.id dan IPC Bogor

“Harapannya pada berbagai turnamen akan lebih banyak atlet Poomsae Freestyle dan meraih prestasi terbaik di ajang nasional maupun internasional. Terdekat kita akan ada event PON 2026,” ujarnya.

Puluhan peserta sejak pagi tampak bersemangat mengikuti Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2. Mereka mendapatkan materi, seperti side kick, multiple kick, turning kick, sparing kick dan akrobatik.

Wawan Saputra bersama peserta Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2. Foto/Dimas/LUDUS.id

Defia Rosmaniar dan Wawan Saputra memberikan berbagai tips dan cara yang tepat untuk melakukan berbagai gerakan yang menjadi penilaian dalam Poomsae Freestyle. Mereka memberikan semangat untuk peserta yang baru untuk terus berlatih agar tekniknya semakin baik.

“Untuk yang baru pertama kali melakukan salto, jangan takut dan terus berlatih agar semakin baik. Usahakan latihan bersama dengan pelatih atau atlet yang tepat dan bisa melakukan salto dengan benar,” katanya.

Berlatih Setiap Hari

Defia Rosmaniar dan Wawan Saputra saat kegiatan Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 di Pamulang Community Center, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (19/7/2025). Foto/Dimas/LUDUS.id

Defia menyarankan untuk rutin berlatih setiap hari agar fisik semakin kuat dan teknik poomsae freestyle yang benar. Latihan bisa dibagi dalam dua sesi, pagi hari berlatih fisik dan sore latihan teknik poomsae frestyle.

“Untuk mendapatkan hasil yang baik, setiap sesi latihan bisa dilakukan sekitar 2-3 jam. Jangan lupa untuk istirahat, bisa pada Rabu sore dan Sabtu sore, untuk memberikan kesempatan recovery,” ungkap peraih medali emas Asian Games 2018 ini.

Defia mengungkapkan, melatih fisik sangat penting agar otot-otot semakin kuat sehingga mempunyai stamina yang prima dan menunjang berbagai gerakan yang sulit dalam poomsae freestyle.

“Poomsae Freestyle tidak sekadar lompat tapi juga harus memperhatikan kekuatan otot agar siap melakukan gerakan sulit dan terhindari dari cedera." Defia Rosmaniar, Peraih Medali Emas Asian Games 2018.

“Poomsae Freestyle tidak sekadar lompat tapi juga harus memperhatikan kekuatan otot agar siap melakukan gerakan sulit dan terhindari dari cedera. Ditambah teknik yang baik, akan membuat atlet berani dan percaya diri ketika bertanding,” ucapnya.

Seorang peserta Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2, Mohammad Zavier Athori Manik mengaku sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Di sini dia mendapatkan banyak materi terkait Poomsae Freestyle.

Mohammad Zavier Athori Manik (kanan) saat mengikuti Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2. Foto/Dimas/LUDUS.id

“Banyak dapat pengalaman baru, seperti cara latihan melakukan putaran di udara yang benar. Teknik putaran ini agak sulit, tapi seru. Awalnya sulit, tapi setelah dilatih lama-lama mudah,” kata siswa Kelas 8 SMPN 1 Curug Kabupaten Tangerang, Banten.

Zavier berkesempatan menunjukkan kemampuan Poomsae Freestyle dengan iringan musik di hadapan Defia dan Wawan. Remaja berusia 14 tahun ini dengan percaya diri memperlihatkan teknik side kick dan akrobatik.

Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 foto bersama. Foto/Dimas/LUDUS.id

Dia berharap dengan mengikuti kegiatan Poomsae Freestyle Coaching Clinic LUDUS Series 2 membuat kemampuan dan tekniknya semakin baik. Apalagi dia sedang mempersiapkan diri untuk turun di ajang Liga Pelajar dan LUDUS Poomsae Freestyle awal Agustus 2025.

“Saya berlatih setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu, agar bisa menjadi atlet Poomsae Freestyle yang berprestasi,” ucap Zavier yang pernah menjadi juara Poomsae Freestyle di Negeri Sembilan Malaysia tahun 2022. (*)