Start P14, Rival P17: Siap-siap Klasemen Goyang. Balapan Bakal Panas!

Darren Leung mobil McLaren hanya mampu mencatat waktu 2:20.482 menempatkannya di posisi ke-14 (Foto: Jagonya Ayam Motorsport)

LUDUS - Sirkuit Spa-Francorchamps kembali menjadi ujian berat bagi Sean Gelael dan tim United Autosports 95. Dalam putaran ketiga FIA World Endurance Championship (WEC) 2025, 6 Hours of Spa-Francorchamps, kelas LMGT3, mobil McLaren yang mereka kendarai tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan karakteristik lintasan Belgia yang menuntut stabilitas dan kecepatan tinggi.

Kesulitan itu sudah terasa sejak sesi latihan bebas pada Kamis dan Jumat ini, dan terbukti saat Darren Leung turun di babak kualifikasi. Ia hanya mampu mencatat waktu 2:20.482—jauh tertinggal dari Francois Heriau (Vista AF Corse 21) yang memimpin kualifikasi dengan Ferrari-nya lewat waktu 2:17.732. Hasil tersebut menempatkan Darren di posisi ke-14, empat strip di bawah ambang batas masuk ke babak Hyperpole. United Autosports 95 pun gagal lolos ke Hyperpole untuk pertama kalinya musim ini.

Rekan satu tim mereka, United Autosports 59, juga tak mampu berbuat banyak. Mobil satunya itu hanya mengamankan posisi ke-16, menegaskan bahwa McLaren memang tengah kesulitan di Spa. Dari semua tim yang mengandalkan mobil ini, hanya United Autosports yang turun, dan kedua mobil mereka terlempar dari 10 besar.

Sebaliknya, tim Akkodis ASP 78 menunjukkan performa konsisten sejak latihan bebas. Pebalap Silver mereka asal Jerman, Finn Gehrsitz, mengantar tim ini meraih pole position dengan waktu impresif 2:17.732—unggul jauh atas para rival.

Baca Juga: Saatnya Naikkan Level: Sean Gelael dan Tim United Autosports 95 Siap Tempur di Spa

Sementara itu, tim kuat lainnya, WRT, justru tampil di bawah ekspektasi. Dari beberapa mobil yang mereka turunkan, hanya nomor 46 yang lolos ke Hyperpole, itupun “hanya” berada di P9 dengan Valentino Rossi di balik kemudi.

Namun cerita menarik justru datang dari pemuncak klasemen sementara LMGT3, TF Sport 33. Tim ini secara mengejutkan hanya akan memulai balapan dari posisi ke-17, lebih buruk dari kedua mobil United Autosports. Sebuah peluang langka yang bisa dimanfaatkan Sean, Darren, dan Marino Sato untuk mendulang poin penting.

Tekad Sean Gelael untuk memberikan yang terbaik di Spa-Francorchamps, Belgia (Foto: Jagonya Ayam Motorsport)

“Pasukan papaya (oranye) tampaknya benar-benar kesulitan di Spa. Tapi besok kita akan habis-habisan.”

Begitu janji Sean Gelael, Brand Ambassador Pertamax Turbo, menyiratkan betapa beratnya perjuangan para pebalap McLaren menghadapi dominasi rival-rivalnya.

Akun resmi McLaren pun mengakui tantangan besar yang dihadapi. “Kami tak punya wakil di Hyperpole, tapi tak akan menyerah untuk tampil habis-habisan pada lomba enam jam di Spa besok,” tulis mereka dalam unggahan media sosial.

Darren Leung, Sean Gelael, dan Marino Sato akan tampil habis-hasian di 6 Hours of Spa-Francorchamps (Foto: Jagonya Ayam Motorsport)

Tantangan United Autosports 95 tak berhenti di kualifikasi. Bagi Sean, Darren, dan Marino Sato, tantangan yang mereka hadapi jauh lebih besar daripada sekadar kecepatan. Keberhasilan di 6 Hours of Spa-Francorchamps bergantung pada konsistensi, kesabaran, dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan di dua balapan sebelumnya. Dalam balapan sejauh enam jam ini, setiap detik berarti, dan setiap lap harus diperhitungkan dengan matang. Jika mereka bisa tampil bersih dan konsisten, potensi untuk menyodok ke posisi depan tetap terbuka lebar.

Mereka tidak hanya harus memulai dengan baik, tapi juga bertahan tanpa kesalahan. Jika mereka bisa melakukannya, perlawanan terhadap tim-tim lain yang lebih kuat akan menjadi lebih seru. Potensi mereka untuk memberikan kejutan dan meraih hasil yang lebih baik sangat terbuka. Inilah dunia balap: penuh kejutan, penuh tantangan, dan selalu memberi ruang bagi mereka yang tak pernah menyerah.

Balapan 6 Hours of Spa-Francorchamps akan digelar Sabtu, 10 Mei 2025, dengan start pukul 19.00 WIB.