Timnas Indonesia U-23 Langsung Fokus Hadapi Kualifikasi Piala Asia dan SEA Games 2025

LUDUS – Timnas Indonesia U-23 langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026 dan SEA Games 2025. Kekalahan di laga final Piala AFF U-23 dari Vietnam 0-1 menjadi cambuk untuk memperbaiki kekurangan dan tampil lebih baik di dua ajang berikutnya.

“Oke saat ini kami kalah, dan itu memang berat. Hal terpentingnya adalah kami belajar, naik level, dan harus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Kami harus bisa (meraih hasil terbaik),” kata Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, Rabu (30/7/2025).

Indonesia menjadi tuan rumah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September. Setelah itu menghadapi SEA Games 2025 yang digelar di Thailand pada bulan Desember.

Baca juga: Vanenburg dan Garuda Muda di ASEAN U23 2025: Satu Gol yang Membuyarkan Mimpi Mematahkan Rekor Vietnam

Vanenburg membocorkan bahwa dia hanya akan bertugas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sementara, SEA Games 2025 akan dipimpin oleh pelatih lain.

Tentu, harapan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 sangatlah besar. Apalagi, Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah babak kualifikasi.

Terlebih pada edisi sebelumnya Garuda Muda berhasil menembus semifinal. Pencapaian tersebut jelas menjadi target yang harus setidaknya disamai oleh Vanenburg atau bahkan lebih baik.

Untuk itu, dia pun tak menutup kemungkinan untuk menarik sejumlah pemain senior seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, dan Rafael Struick.

Baca juga: Final AFF U-23: Ambisi Hattrick Vietnam dan Misi Balas Dendam Indonesia

"Saya selalu mencari pemain yang lebih baik. Jika pemain itu bagus, saya akan coba menariknya ke dalam tim," kata Vanenburg.

Andai pun tak mengambil pemain dari timnas senior, Vanenburg menyebut bahwa para pemainnya saat ini sudah cukup mumpuni. Satu hal yang perlu dibenahi adalah lini depan yang masih sulit mencetak gol.

Berkaca pada ajang Piala AFF U-23 2025, hanya tiga pemain Indonesia yang bisa membobol gawang lawan. Mereka adalah Jens Raven, Arkhan Fikri, dan Rayhan Hannan.

Striker Timnas Indonesia U-23 Jens Raven menjadi andalan untuk mencetak gol. Foto/PSSI

Situasi ini jelas harus segera diperbaiki mengingat pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia satu grup dengan Korea Selatan, Laos, dan Macau.

“Jika Anda melihat tim ini bermain, saya pikir mereka sudah sangat baik. Di sepak bola selalu butuh mencetak gol. Saya pikir kami harus bisa meningkatkan hal ini, bukan dari cara kami bermain," ucap Vanenburg.

Punggawa Timnas Indonesia U-23 Arkhan Fikri mengaku kecewa setelah gagal meraih gelar juara di ajang Piala AFF U-23. Dia mengaku belum bisa tampil maksimal karena lututnya baru sembuh dan belum pulih 100%.

“Lagi-lagi runner-up, saya dua kali jadi runner-up. Sayang lah,” ucapnya. Dia bertekad membantu Timnas Indonesia U-23 menghadapi kualifikasi Piala Asia 2026 dan SEA Games 2025.

Vietnam Hattrick Juara

Pemain Vietnam berduel dengan pemain Indonesia saat partai final Piala AFF U-23 di SUGBK, Selasa (29/7/2025). Foto/PSSI

Timnas Vietnam U-23 menjadi juara Piala AFF U-23 2025. Prestasi ini menambah catat gemilang The Golden Star Warriors meraih gelar juara ketiga secara beruntun.

Vietnam seolah mengukuhkan label sebagai tim terbaik di Asia Tenggara. Hasil positif ini disambut suka cita pelatih Vietnam, Kim Sang-sik. Dia menilai kemenangan ini berkat kerja keras pemain.

"Saya senang, ini trofi ketiga berturut-turut. Para pemain tidak pernah menyerah selama pertandingan. Mereka berjuang 90 menit. Jadi, selamat dan saya bangga dengan pemain," ujar pelatih asal Korea Selatan.

Kim Sang-sik menilai turnamen ini sangat bagus untuk menambah pengalaman para pemain muda. Sekaligus sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

"Saya ingin para pemain berkembang dan punya pengalaman lewat turnamen semacam ini. Kami masih punya Kualifikasi Asia dan SEA Games yang sangat penting," kata Kim Sang-sik.

Pemain Timnas Indonesia merebut bola dari kaki pemain Vietnam saat laga final Piala AFF U-23 di SUGBK, Selasa (29/7/2025). Foto/PSSI

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans suporter yang sudah mendukung. Juga, ada banyak fans Indonesia di stadion, tetapi para pemain tidak pernah menyerah," lanjutnya. (*)