Viral Pegulat Sumo Pakai Teknik Bantingan Langka, Lawan Seberat 192 Kg Dibikin Berputar di Udara

LUDUS – Aksi pegulat sumo asal Ukraina Aonishiki Arata menjadi viral di jagat maya setelah menggunakan teknik bantingan langka untuk mengalahkan lawannya Atamifuji Sakutarō.

Aonishiki, yang bernama asli Danilo Yavhushyshyn, menggunakan teknik khas gulat klasik yang disebut Russian Tie Snap untuk membanting lawannya yang punya bobot seberat 192 kg.

Aonishiki dengan menggunakan satu tangan membuat tubuh lawannya berputar 360 derajat di udara sebelum menghunjam dohyo (arena pertandingan sumo dari pasir dan jerami).

Baca juga: Jawa Timur Jawara Cabor Gulat PON Bela Diri 2025 Kudus

Ribuan penonton yang menyaksikan Turnamen Grand Sumo di Royal Albert Hall, London, London, Inggris, akhir pekan lalu pun terpana.

Mereka dibuat kagum dengan teknik langka dalam gulat dapat digunakan dalam pertandingan sumo yang biasa mengandalkan kekuatan dorongan.

Aksi pegulat sumo asal Ukraina Aonishiki Arata menggunakan teknik bantingan langka untuk mengalahkan lawannya Atamifuji Sakutarō. Foto/Bloodyelbow

Baru kali ini dari arena sumo jadi perbincangan di media sosial dan melintas benua. Teknik yang biasa digunakan dalam olahraga gulat dapat dipakai dalam pertandingan sumo.

Aonishiki yang baru berusia 21 tahun dengan berat lebih dari 180 kg dan tinggi 175 cm, dalam hitungan detik membuat tubuh lawannya berputar di udara dan punggung menghantam lantai dohyo.

Baca juga: Judo DKI Jakarta Berjaya di PON Bela Diri 2025 Kudus

Padahal lawannya, Atamifuji Sakutarō (nama lahir Sakutarō Takei) yang berusia 23 tahun memiliki bobot 192 kg dan tinggi 198 cm. Dengan teknik bantingan Russian Tie Snap, tubuh Atamifuji tampak ringan seperti kapas berputar di udara.

Atamifuji tampak tak percaya. Dia terduduk dengan mulut ternganga karena terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Sorak-sorai meriah terdengar di arena.

Penonton benar-benar tercengang dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Banyak yang bertepuk tangan, sementara yang lain ternganga karena tak percaya.

Momen viral Aonishiki telah menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar MMA di media sosial. Rekaman video aksi Aonishiki yang direkam BBC Sport berdurasi 41 detik menyebar luas.

Pegulat Sumo Ukraina yang Kuasai Jepang

Aonishiki Arata sebelumnya bernama Danilo Yavhushyshyn berasal dari Ukraina. Foto/Ist

Aonishiki Arata sebelumnya bernama Danilo Yavhushyshyn dari Ukraina. Pegulat sumo berusia 21 tahun ini meninggalkan tanah kelahirannya, 3,5 tahun yang lalu tepat setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran.

Aonishiki yang lahir di Vinnytsia, Vinnytsia Oblast, Ukraina, menggeluti karier sebagai pegulat sumo di Jepang. Kariernya dengan cepat melejit menjadi bintang di Jepang sebagai salah satu pegulat sumo papan atas.

Pegulat berusia 21 tahun ini mampu mengalahkan salah satu pegulat papan atas Hoshoryu asal Mongolia yang. Hoshoryu bersama Onosato asal Jepang, merupakan salah satu dari dua pegulat sumo peringkat tertinggi di Jepang. Keduanya menyandang gelar juara agung, atau yokozuna.

Aonishiki, sekarang menjadi bagian dari dunia sumo yang sangat ketat. Dia banyak bercerita tentang kebiasaan makan dan latihannya, belajar bahasa Jepang, dan pengalamannya mengenal sumo saat berusia 6 tahun di kota kelahirannya, Vinnytsia, di Ukraina barat-tengah.

Baca juga: Ayo Gabung LUDUS Store Affiliate Program, Dapatkan Komisi Menarik Tanpa Stok Barang

“Negara saya sedang berada dalam situasi yang sangat sulit, namun, saya seorang pegulat sumo, jadi saya ingin berbicara tentang sumo,” ujarnya sambil berbicara dalam bahasa Jepang.

Ukraina memiliki tradisi yang sangat kuat dalam gulat Olimpiade. Peraih medali emas terakhirnya adalah Zhan Beleniuk dalam kategori Greco-Roman di Olimpiade Tokyo.

“Sumo cukup populer di Ukraina, namun sangat jarang ada yang hanya berlatih sumo,” kata Aonishiki. “Mereka sering kali berlatih gulat dan sumo, atau judo dan sumo.”

Aonishiki mengatakan datang ke Jepang pada tahun 2022 setelah menjalin persahabatan dengan seorang pegulat Jepang di sebuah turnamen pada tahun 2019. Dia belum kembali ke Ukraina sejak tiba di Jepang.

Aonishiki melatih teknik sumo dan kekuatan gulatnya dengan melakukan bench press seberat 210 kilogram. Awalnya berat badannya hanya 125 kilogram (275 pon). Ini tergolong ringan dalam sumo karena beratnya setidaknya 150 kilogram (330 pon).

“Jika memungkinkan, saya ingin menambah berat badan saya sekitar 10 kilogram (22 pon). Namun, itu tidak mudah dilakukan. Sulit untuk makan lebih banyak dari biasa jadi cukup menyakitkan,” ungkapnya. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).