Debut Bintang Timnas di Eropa: Kevin Diks Ukir Sejarah, Emil Audero Robohkan AC Milan
Ilham Sigit Pratama

LUDUS – Dua darah Indonesia kian memancarkan sinar terangnya di panggung Eropa. Kevin Diks dan sang penjaga gawang Emil Audero kompak mencatatkan debut perdana bersama klub masing-masing pada pekan perdana Liga Jerman dan Italia.
Hal ini menjadi bekal positif bagi kedua pemain tersebut yang akan membantu timnas Indonesia menghadapi Lebanon di FIFA Matchday September 2025.
Sejatinya, skuad Garuda juga akan bersua Kuwait, namun laga ulangan Kualifikasi Piala Asia 2023 itu batal setelah tim berjuluk Al-Azraq tersebut mengundurkan diri.
Baca juga: Alexander Zwiers Jabat Dirtek PSSI, Janji Revolusi Sepak Bola Indonesia dari Kampung hingga Timnas
“Kami sudah dapat surat konfirmasi dari Kuwait. Saya tidak tahu apakah ada isu internal, saya tidak mau ikut campur. Sampai hari ini saya belum bisa bicara siapa penggantinya,” tutur Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Garudayaksa Training Ground, Bekasi, Senin (25/8/2025).
Pencinta sepak bola tanah air boleh saja kecewa lantaran timnas Indonesia kemungkinan besar hanya melakoni satu laga di FIFA Matchday. Namun kisah cemerlang dua bintang Merah Putih di panggung Benua Biru seharusnya cukup untuk pelipur lara.
Pada akhir pekan yang sama, Diks menorehkan catatan emas di Jerman, sedangkan Audero menumbangkan raksasa di Italia. Dengan begini, pencinta sepak bola tanah air memiliki satu alasan lagi untuk berbangga.
Penyelamatan Heroik Audero (AC Milan vs Cremonese)

Penjaga gawang timnas Indonesia, Emil Audero mencatat empat buah penyelamatan kala membantu Cremonese menumbangkan AC Milan pada pekan perdana Liga Italia 2025-2026, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Foto/Instagram/@emil_audero
Cremonese sukses mencuri tiga poin dari San Siro, markas sang raksasa, AC Milan pada pekan perdana Liga Italia 2025-2026 pada Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Le Tigri -julukan Cremonese- menciptakan kejutan dengan berhasil menang 2-1 atas tuan rumah.
Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Cremonese di San Siro sepanjang sejarah klub. Pada laga itu, Emil Audero mengisi pos penjaga gawang Cremonese sejak menit awal.
Kiper kelahiran Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tampil impresif dengan empat buah penyelamatan. Cremonese unggul lebih dulu lewat tandukan Federico Baschirotto (28’).
Tim berjuluk I Rossonerri merespons lewat gol balasan Strahinja Pavlovic yang juga dicetak lewat tandukan di menit 45+1’. Memasuki babak kedua, Audero membuat publik San Siro frustrasi dengan dua penyelamatan gemilangnya.
Baca juga: Jepang vs Timnas Indonesia: Garuda Pantang Leha-leha Meski Tanpa Beban
Pada menit ke-51, pria bernama lengkap Emil Audero Mulyadi ini menepis tembakan Luka Modric dari luar kotak penalti. Dua menit berselang, giliran tembakan Youssouf Fofana yang dimentahkan kiper berusia 28 tahun itu.
Adapun gol kemenangan tim asal Cremona dicetak lewat aksi akrobatik Federico Bonazolli di menit ke-61. Skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga laga usai.
Debut impresif Audero membuat sang pelatih, Davide Nicola berdecak kagum. Namun demikian, Arsitek berusia 52 tahun itu menyebut kemenangan ini bukan hanya soal penampilan sang penjaga gawang, melainkan kerja keras seluruh tim.
“Bagi saya, itu (performa Audero) akan menjadi penampilan yang hebat bahkan jika kami kalah. Itu adalah minggu kerja keras yang terfokus, dan kegembiraan karena mulai merasakan kekompakan tim kami,” kata Nicola dilansir laman resmi klub.

Penjaga gawang timnas Indonesia, Emil Audero mencatat empat buah penyelamatan kala membantu Cremonese menumbangkan AC Milan pada pekan perdana Liga Italia 2025-2026, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Foto/Instagram/@emil_audero
Sementara itu, Audero tak kuasa menahan kegembiraannya setelah menorehkan tinta emas di San Siro. Namun dirinya enggan terus larut dalam euforia karena perjalanan panjang masih menanti timnya di musim ini.
“Dengan bantuan penyelamatan-penyelamatan saya, sungguh menggembirakan. Memberikan kepercayaan diri dan membantu para pemain tetap fokus,” kata Emil Audero.
Audero juga enggan menyombongkan performa apiknya di laga tersebut. Menurut dia, kemenangan di markas AC Milan tidak akan diperoleh tanpa bantuan rekan-rekannya di lini belakang.
“Dengan bantuan penyelamatan-penyelamatan saya, sungguh menggembirakan," Emil Audero, Penjaga Gawang Cremonese.
“Sebaliknya, kami bertahan dengan baik, menutup beberapa peluang potensial dengan tepat. Tim ini sangat sehat,” tutur mantan pemain Inter Milan ini.
Kevin Diks Torehkan Sejarah di Jerman

Kevin Diks mencatat penampilan solid di lini belakang Borussia Monchengladbach dan nyaris mencetak gol. Foto/Instagram/@borussia
Borussia Monchengladbach menjamu Hamburger SV pada pekan perdana Liga Jerman 2025-2026 di Borussia Park, Monchengladbach, Minggu (24/8/2025) malam WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Pada laga ini, Diks memulai laga dari bangku cadangan. Hingga kemudian sang pelatih, Gerardo Seoane menurunkan pemain keturunan Morotai, Maluku tersebut pada menit ke-77, menggantikan Fabio Chiarodia.
Diks pun menorehkan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga. Bukan hanya soal sejarah, Diks memanfaatkan 20 menitnya di lapangan dengan penampilan apik.
Mantan pemain FC Copenhagen itu mendapat peluang emas di menit kedua perpanjangan waktu, memanfaatkan umpan silang Jean-Luc Dompe. Namun sayang tandukannya melebar ke sisi kiri gawang.
Baca juga: Penawaran Eksklusif: Diskon Rp50.000 untuk Dobok LUDUS Pilihanmu!
Penampilan Diks turut menuai pujian dari rekan setimnya, Haris Tabakovic. Pemain berposisi penyerang tersebut memberi kredit khusus untuk lini belakang yang dihuni Diks, dan bersyukur timnya mencatat cleansheet meski gagal menang.
“Kuncinya adalah pertahanan kami sangat solid, pertahanan kami terhadap serangan balik sangat kuat. Kami langsung merebut kembali hampir setiap bola kedua, dan itu memberi kami kepercayaan diri,” ujar Tabakovic pada laman resmi klub.

Debut Diks sejatinya terancam tertunda perkara kondisi sang pemain. Sebelumnya, bek berusia 28 tahun itu mengalami cedera kala Monchengladbach menang 3-2 atas Atlas Delmenhorst pada ajang DFB Pokal, Minggu (17/8/2025) silam.
“Dia (Diks) merasa kram setelah beberapa langkah, jadi kami memutuskan di pertengahan babak untuk tidak mengambil resiko,” kata Gerardo Seoane dipetik Buli News. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
John Doe
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!