Pekan Istimewa Jelang PON Bela Diri 2025 Kudus, Semarak Atraksi Bela Diri di Alun-alun Kota Kretek
Gerry Putra


LUDUS – Menjelang pelaksanaan PON Bela Diri 2025, suasana Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, terasa begitu semarak. Setiap senja sejak tanggal 6 hingga 10 Oktober 2025, ditampilkan atraksi dari cabang olahraga bela diri, mulai wushu, karate, taekwondo, hingga pencak silat.
Suara derap entakan kaki, pekikan semangat, hingga gerak tubuh yang ritmis dalam atraksi memukai, memberikan warna sendiri dalam pekan istimewa di Kota Kretek. Rangkaian kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan untuk menarik minat masyarakat.

Melalui berbagai atraksi yang dipertunjukkan, masyarakat diharapkan mengenal lebih dekat berbagai cabang olahraga bela diri. Kudus diharapkan menjadi pusat perhatian olahraga bela diri Indonesia melalui PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, 11-26 Oktober.
Baca juga: PON Bela Diri 2025 Siap Digelar di Kudus, Pertandingkan 10 Cabang Olahraga
Pantauan LUDUS.id di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, para penggiat bela diri tidak hanya memperkenalkan cabang olahraga masing-masing. Mereka berinteraksi langsung dengan warga selama sepekan jelang pembukaan PON Bela Diri 2025.
Wushu: Ketenangan dan Keindahan dari China

Warga Kudus sedang menyaksikan siswa wushu dari Perguruan Bangau Putih unjuk kemampuan sekaligus memperkenalkan wushu kepada masyarakat. Foto/ponbeladiri
Gelaran dimulai dengan “Wushu Experience Day” pada Senin (6/10/2025). Diiringi dentuman musik oriental dan tarian barongsai yang memukau, para pegiat wushu Kudus memperlihatkan gerakan anggun namun kuat.
Jurus tangan kosong, pedang, hingga tombak diperagakan oleh atlet muda yang tampil dengan penuh percaya diri. Wushu di Kudus memang berkembang pesat.
Baca juga: Baju Tanding Sanda Taishan, Berkualitas dan Sesuai Standar IWUF
Dari latihan kecil di halaman rumah, kini melahirkan atlet yang menjuarai berbagai kejuaraan nasional. Sorotan warga yang berkerumun sore itu seolah membenarkan bahwa wushu bukan lagi sekadar olahraga asing, tapi sudah menjadi bagian dari denyut budaya Kudus.
Karate: Disiplin dan Spirit dari Jepang

Karateka Kudus sedang unjuk kemampuan di Alun-alun Kota Kudus. Foto/Ponbeladiri
Keesokan harinya, Alun-alun kembali bergemuruh oleh pekik “Oss!” khas karateka. Lebih dari 50 atlet dari berbagai dojo tampil dalam Karate Spirit Day, Selasa (7/10/2025). Mereka menampilkan jurus kihon kata, bunkai, hingga kumite dengan presisi yang memikat mata penonton.
Bagi warga Kudus, momentum itu menjadi kesempatan langka. Banyak yang ikut mencoba gerakan dasar bersama para karateka, merasakan langsung energi disiplin khas olahraga asal Jepang ini.
Menurut Niendyo Woro Permono, Ketua Forki Kudus, kegiatan ini menjadi cara efektif memperkenalkan karate kepada masyarakat. “Karate bukan sekadar soal bertarung, tapi juga pendidikan karakter: disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan,” tuturnya.
Baca juga: Tingkatan Sabuk Karate dan Arti Setiap Warna, Sarat Makna dalam Sejarah Panjang
Karate di Kudus kini memiliki lebih dari 700 anggota aktif, dari pelajar hingga pegawai negeri. Fenomena ini menunjukkan bahwa bela diri bukan sekadar latihan fisik, tetapi cara hidup yang membentuk mental tangguh dan rasa hormat.
Taekwondo: Tendangan Semangat dari Korea

Salah satu siswa taekwondo di Kudus menunjukkan tendangan berputar. Foto/Ponbeladiri
Pada hari ketiga, Rabu (8/10/2025), giliran Taekwondo Day yang menarik perhatian masyarakat. Ratusan taekwondoin dari sembilan dojang di Kudus menampilkan atraksi poomsae dan kyorugi dengan semangat luar biasa.
Taekwondo Day bukan hanya ajang demonstrasi, tapi juga perayaan semangat lintas generasi. Kudus menjadi saksi bahwa bela diri asal Korea ini telah tumbuh subur di tanah Jawa, melahirkan generasi muda yang kuat dan percaya diri.
Sorakan warga terdengar setiap kali tendangan berputar dollyochagi mendarat sempurna di udara. Salah satu momen paling berkesan datang dari tiga atlet cilik-eje, Fahri, dan Sinta-yang tampil dengan ketenangan luar biasa di depan ratusan mata penonton.
Baca juga: Dobok Poomsae Berkualitas, Tusah Terra dan Kwon: Pilihan Tepat untuk Cadet dan Senior
“Anak-anak ini luar biasa. Dengan kegiatan seperti ini, semangat mereka hidup kembali,” ujar sabeumnim Saliono, pelatih senior berusia 64 tahun, dengan senyum bangga. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah membuat suasana sore itu seperti festival bela diri yang sesungguhnya.
Pencak Silat: Jiwa Nusantara yang Tak Lekang Waktu

Para siswa pencak silat dari beragam perguruan di Kudus sedang berbaris di Alun-alun Kudus. Foto/Ponbeladiri
Puncak minggu bela diri Kudus berlangsung Kamis (9/10/2025) lewat Nguri Uri Pencak Silat. Dari sembilan perguruan berbeda—Tapak Suci, PSHT, Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, dan lainnya—para pesilat tampil bergantian menampilkan gerakan rancak bertenaga dengan semangat spiritual besar.
Tradisi Buka Gelanggang mengawali acara. Soegito, pesilat senior, tampil dalam solospel-perpaduan antara wiraga, wirama, dan wirasa-yang membuat penonton terpukau. Gerakannya seolah bercerita tentang perjalanan panjang bela diri asli Indonesia ini.
Ketua IPSI Kudus Muhammad Nur Hasyim menyebut pre-event ini sebagai momentum penting bagi kebangkitan pencak silat. “Ini bukan sekadar atraksi, tapi bentuk penghargaan terhadap warisan budaya bangsa,” ucapnya.
Baca juga: Kejuaraan Pencak Silat Seni Jejak Tradisi, Tampilkan Keindahan dan Filosofi dalam Beladiri
Bagi masyarakat Kudus, pencak silat bukan hanya olahraga. Pencak silat adalah warisan, doa, sekaligus cara menjaga jati diri. Dari gerak hingga irama gamelan pengiringnya, silat mengajarkan keseimbangan antara fisik dan batin.
Terakhir, kegiatan pre-event ditutup dengan Kempo. Olahraga bela diri tertua yang terkenal di Jepang itu menjadi penutup rangkaian pre-event. Kempo unjuk gigi di depan warga Kudus sebelum mereka menjadi saksi multievent nasional khusus bela diri digelar di kotanya. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga bela diri berkualitas dari sejumlah brand ternama. Dapatkan harga lebih murah, transaksi yang aman, dan pengiriman cepat.
Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).
APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
MULAI BAGIKAN
Response (0)
Login untuk berkomentar
Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.
No comments yet. Be the first to comment!