Timnas Indonesia Vs Taiwan, Laboratorium Taktik Patrick Kluivert

Ilham Sigit Pratama

LUDUS – Taiwan memang berstatus tim gurem, namun pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert enggan menganggap laga tersebut sekadar formalitas.

Pelatih asal Belanda ini menjadikan laga versus Taiwan sebagai laboratorium taktik untuk persiapan jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia kontra Taiwan bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam WIB.

Baca juga: FIFA Matchday Timnas Indonesia: Lebanon Jadi Lawan Sepadan, Waspadai Kekuatan Taiwan

Skuad Garuda tentu jauh lebih diunggulkan. Peringkat FIFA kedua tim terpaut jarak cukup jauh. Timnas Indonesia bertengger di urutan 118, sedangkan Taiwan terbenam di peringkat 172.

Peringkat FIFA Taiwan bahkan lebih rendah dari tim-tim gurem seperti Fiji, Kepulaan Solomon hingga Maladewa.

Punggawa Timnas Indonesia berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (4/9/2025). Foto/PSSI

Punggawa Timnas Indonesia berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (4/9/2025). Foto/PSSI

Taiwan datang ke Kota Pahlawan untuk menggantikan Kuwait yang semula dijadwalkan menjadi lawan tanding Tim Merah Putih namun mengundurkan diri secara mendadak.

Kondisi ini memicu keraguan persiapan timnas Indonesia menghadapi dua partai berat menghadapi Irak dan tuan rumah Arab Saudi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Emosi Vanenburg Meledak, Kami Masih Mentah!

Namun, Kluivert memilih menyikapi kondisi ini dengan positif. Mantan bomber Barcelona dan AC Milan ini justru bersyukur Timnas Indonesia mendapat lawan tanding di waktu mepet.

“Kami sangat kecewa dengan Kuwait mengundurkan diri dalam beberapa minggu terakhir. Jadi saya senang bermain melawan Taiwan dan mereka menerima tawaran kami (bertanding),” ucap Kluivert pada konferensi pers.

Suasana pada latihan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (4/9/2025). Foto/Istimewa

Suasana pada latihan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (4/9/2025). Foto/Istimewa

Kluivert menyatakan timnya harus selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan dan memilih fokus mempersiapkan timnya sebaik mungkin.

“Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih saya fokus terlebih dahulu pada tim saya, bagaimana kami bisa menghadapi lawan dengan cara yang tepat,” kata pelatih berusia 49 tahun ini.

Eksperimen Taktik Kluivert

Staf kepelatihan Timnas Indonesia, Alex Pastoor (kiri), Denny Landzaat (tengah) dan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memimpin latihan jelang laga kontra Taiwan. Foto/PSSI

Staf kepelatihan Timnas Indonesia, Alex Pastoor (kiri), Denny Landzaat (tengah) dan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memimpin latihan jelang laga kontra Taiwan. Foto/PSSI

Aspek lain yang disyukuri Kluivert mendapat lawan dengan level jauh di bawah menjadi ruang untuk berkreasi pada taktik baru. Pria yang juga legenda Ajax Amsterdam itu berjanji pencinta sepak bola tanah air akan menyaksikan hal baru pada laga nanti.

“Jika Anda ingin mencoba hal lain, itu sesuatu yang akan Anda lihat besok. Tapi semangatnya bagus. Semua orang saling menguatkan untuk meraih hasil yang baik,” ucap Kluivert.

Selain eksperimen taktik, Kluivert juga membuka opsi memberi jam terbang kepada para pemain yang belakangan ini jarang mendapat kesempatan. Di tengah absennya Ole Romeny, lanjut Kluivert, Ramadhan Sananta diberi peluang untuk menunjukkan kualitasnya.

“Dia (Sananta) punya pengalaman panjang di tim. Saya ingin melihatnya selalu melakukan yang terbaik. Selalu berusaha sebaik mungkin dengan mentalitas yang baik,” tutur Kluivert soal performa Sananta bersama DPMM FC di Liga Super Malaysia musim ini.

Baca juga: Rayakan Hari Taekwondo Internasional dengan Promo Spesial Dobok LUDUS

Untuk diketahui, Sananta merupakan salah satu pemain yang tergeser kejamnya persaingan di lini serang timnas Indonesia. Dalam tiga laga terakhir, menit bermainnya di skuad Garuda hanyalah 14 menit.

Namun Sananta langsung membuktikan dirinya usai meninggalkan klubnya di Indonesia, Persis Solo dan bergabung bersama klub negara tetangga, DPMM FC. Di Negeri Jiran, penyerang murni berusia 22 tahun ini sudah mencetak satu gol dan dua assist dalam dua penampilan.

“Kami siap menghadapi Taiwan besok. Situasi tim sangat bagus, semangatnya juga bagus." Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Indonesia.

Namun bukan sekadar eksperimen dan memberi jam terbang pemain, Kluivert berjanji suporter dan pemirsa televisi akan disuguhkan permainan menarik. Dia memastikan fans tidak akan menyesal menyaksikan meski hanya menghadapi lawan sekelas Taiwan.

“Kami siap menghadapi Taiwan besok. Situasi tim sangat bagus, semangatnya juga bagus. Semangat tim juga sangat bagus, semua orang tahu apa yang ingin kami capai,” sambung Kluivert.

Tentu menarik menantikan eksperimen apa yang akan disuguhkan Kluivert. Pasalnya, permainan sarat kreativitas akan amat dibutuhkan timnas Indonesia untuk menciptakan peluang di area Taiwan.

“Jadi saya menantikan pertandingan besok dan semua pemain siap memberikan penampilan yang bagus besok,” imbuhnya.

Terlebih lagi, kubu Taiwan bakal menitikberatkan pertahanan gerendel dan momentum serangan balik. Pilihan ini menjadi strategi yang biasa digunakan suatu tim ketika menghadapi lawan lebih kuat.

“Kami akan lebih fokus pada pertahanan, jadi setelah bertahan, kami akan mulai melancarkan serangan balik. Target besok mungkin adalah berharap bisa bersaing dengan negara kuat seperti Indonesia,” tutur pelatih Taiwan, Che Ming Huang.

Che Ming Huang menyatakan timnya tidak gentar meski menghadapi tim dengan level lebih tinggi. Dia memastikan anak asuhnya akan mengerahkan segenap kekuatan untuk menumbangkan timnas Indonesia di hadapan publiknya sendiri.

“Kami tahu peringkat Indonesia lebih tinggi dari pada kami, dan kami juga memiliki kesempatan untuk menghadapi garis pertahanan yang lebih tinggi. Saya yakin para pemain akan menunjukkan kekuatan yang lebih besar dan memiliki kepercaaan yang lebih baik untuk bertahan,” tegasnya. (*)

Silakan kunjungi LUDUS Store untuk mendapatkan berbagai perlengkapan olahraga beladiri berkualitas dari sejumlah brand ternama.

Anda juga bisa mengunjungi media sosial dan market place LUDUS Store di Shopee (Ludus Store), Tokopedia (Ludus Store), TikTok (ludusstoreofficial), dan Instagram (@ludusstoreofficial).

APA KAMU SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?

MULAI BAGIKAN

Response (0)

Login untuk berkomentar

Silakan login untuk berkomentar pada artikel ini.

No comments yet. Be the first to comment!